JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Pesanggrahan menggencarkan patroli di wilayah perbatasan setelah ada aksi tawuran yang menyebabkan tewasnya seorang pemuda berinisial C (18).
Tawuran dua kelompok pemuda itu terjadi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/3/2022) dini hari.
"Sekarang sudah big patroli ditingkatkan, kita koordinasi dengan polsek perbatasan yang masuk zona kita," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Nazirwan mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi kepada pihak sekolah di Pesanggrahan untuk mencegah tawuran.
Hal itu dilakukan karena umumnya sejumlah pelaku tawuran masih ada yang statusnya seorang pelajar.
"Sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang memungkinkan," ucap Nazirwan.
Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang terlibat dalam dari aksi tawuran yang terjadi pada Rabu, sekitar pukul 1.30 WIB.
Ada kedua kelompok pemuda yang janjian melalui media sosial dan sepakat untuk melakukan aksi tawuran di lokasi.
Namun, Nazirwan belum dapat memastikan penyebab korban yang belum disebutkan identitasnya itu meninggal dunia.
"Kalau untuk (penyebab kematian) itu belum bisa dipastikan. Tapi korban mengalami luka tusuk di bagian dada," kata Nazirwan.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa sebilah celurit dan mandau.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/13431821/buntut-aksi-tawuran-yang-tewaskan-satu-pemuda-polsek-pesanggrahan