Salin Artikel

Polisi Temukan Pisau dan Natrium Sianida di Lokasi Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading

Natrium sianida ditemukan usai polisi menyusuri tempat yang didatangi korban, yang terekam kamera CCTV.

Dari rekaman kamera CCTV, kata dia, didapatkan fakta bahwa korban datang ke area apartemen tempat tinggalnya sekitar pukul 16.30 WIB.

"Dari pukul 16.30, korban sempat parkir di P2 dahulu, kemudian masuk lagi ke mobil dan pindah parkir ke P5. Pukul 20.30, korban ditemukan istri dan sekuriti," kata Rio saat ditemui di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022).

Berdasarkan rekaman kamera CCTV itu pula, kata dia, polisi mengetahui bahwa korban datang ke lobi apartemen untuk mengambil paket sebesar genggaman tangan.

Setelah itu, korban tidak terpantau kamera CCTV selama beberapa menit dan baru terpantau lagi setelah ada di dalam mobilnya.

Rio mengatakan, saat korban parkir di P5, dari rekaman kamera CCTV terlihat bahwa korban turun dari mobil dan pergi ke arah selatan.

Korban tampak melihat ke arah kanan seperti mencari sesuatu. Hal tersebut dilakukan korban sembari memegang barang yang diperkirakan diambil di lobi.

"Korban kemudian naik ke atas, ke P5A dan kembali, (tapi) barang yang dipegang sudah tidak ada dan kami menduga korban membuang sesuatu di parkiran P5A," ujar dia.

"Setelah kami cek parkiran P5A, ada barang mencurigakan yang kami curigai dibuang korban yaitu natrium sianida. Sesuai gambaran (kamera) CCTV, korban membuang sesuatu di parkiran P5A," lanjut Rio.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata dia, dari pukul 16.30 sampai 20.30 atau dari sebelum dan sesudah korban ditemukan tewas, tidak ditemukan orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil korban.

Adapun polisi mendapat laporan EZW tewas bersimbah darah pada Rabu malam pukul 21.00 WIB.

"Setelah kami dapat laporan, anggota Polsek Kelapa Gading datang ke TKP dan menemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan posisi duduk di posisi tengah, belakang (jok) pengemudi," kata Rio.

Saat mendatangi TKP, kata dia, kaca mobil Xenia milik korban sudah pecah akibat didobrak oleh petugas sekuriti yang menemukannya.

Rio mengatakan, korban ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 20.30 bersama petugas keamanan apartemen.

Saat itu mobil korban dalam keadaan terkunci sehingga pihak sekuriti mencoba membuka mobil dengan cara memecahkan kaca jendela sebelah kiri.

"Setelah itu kami laksanakan penyelidikan dan olah TKP terlebih dahulu, kemudian kami mendapatkan bahwa saat ditemukan korban dalam posisi mobil tersebut terkunci dari dalam dan kunci berada di sebelah kiri korban," kata dia.

Tak hanya itu, di dalam mobil tersebut ditemukan pisau di sebelah kanan korban yang diduga digunakan untuk menusuk lehernya.

Luka korban berukuran setidaknya 3-5 sentimeter yang melintang di bagian leher tengah.

"Secara kasat mata, setelah dilakukan pemeriksaan, belum ditemukan adanya luka lain (selain leher). Namun saat ini sedang kami ajukan visum di RSCM dan kita tunggu hasilnya," kata dia.

Atas kejadian ini, polisi pun memeriksa lima orang saksi, yakni tiga orang petugas sekuriti dan dua orang dari pihak keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/16043951/polisi-temukan-pisau-dan-natrium-sianida-di-lokasi-pria-tewas-di-parkiran

Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke