JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan antara Pertamina dan warga soal sengketa lahan di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, belum selesai.
Untuk diketahui, lahan itu di Pancoran Buntu II itu milik PT Pertamina yang disebut telah diduduki oleh sejumlah warga hingga saat ini.
Tim Recovery Aset Pertamina, Aditya Karma mengatakan, setidaknya masih ada sekitar 23 dari 110 warga yang masih berada di lahan tersebut.
"Dari 110 warga, (masih) ada 23. Sisanya itu sudah tulus dan ikhlas. Bahkan bongkar sudah sendiri," ujar Aditya saat dikonfirmasi pada Sabtu (26/3/2022).
Aditya mengatakan, PT Pertamina memberikan uang kompensasi kepada warga yang telah meninggalkan lahan.
Bagi 23 warga yang bertahan, penawaran hal yang sama juga dilakukan.
Namun, Aditya tak menyebutkan besaran nilai kompensasi yang akan diberikan oleh warga.
"Kita masih mau menawarkan, memang mereka tak ada satupun bukti (kepemilikan lahan). Kita tawarkan lagi uang pindah sebesar seperti (yang sudah pindah) kemarin," ucap Aditya.
Pertamina sejauh ini telah mengikuti prosedur untuk memperjuangan peralihan aset yang ada di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan.
Salah satu upayanya yakni sosialisasi yang diwadahi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan pada Kamis (24/3/2022).
Pemkot Jaksel mempertemukan warga Pancoran Buntu II dengan PT Pertamina hingga Jaksa Pengacara Negara.
Namun demikian, sosialisasi untuk membahas penyelesaian masalah itu tak ada titik temu.
"Kelihatannya warga masih salah mengerti, menganggap bukan forum hukum yang tertuang dalam hukum," ucap Aditya.
Sebelumnya, pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan turun tangan terkait polemik sengketa lahan yang berlokasi di Pancoran Buntu II, Pancoran.
"Kita melakukan sosialisasi terhadap tanah negara. Lengkap ada pihak Pertamina, Satpol PP Provinsi. Kita undang sesuai dengan nama-nama 23 (warga Pancoran Buntu II)," ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mahludin, Kamis.
Namun, dari 23 warga yang saat ini disebut menduduki lahan milik Pertamina di Pancoran Buntu II, hanya tiga yang sempat hadir.
Saat itu, dua di antaranya sudah pulang, sedangkan satu warga sempat memberikan surat penolakan.
Dengan demikian, rencananya sosialisasi dalam upaya penyelesaian masalah sengketa tanah itu akan kembali dilakukan beberapa waktu ke depan.
Untuk diketahui, permasalahan soal sengketa lahan yang ada di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan ini telah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Pada Maret 2021, bentrokan antarwarga pecah di sekitar Pancoran Buntu II. Bentrokan itu melibatkan warga Pancoran Buntu II dengan pihak yang diduga ditunggangi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/26/13575361/polemik-sengketa-lahan-di-pancoran-buntu-ii-23-warga-disebut-masih
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan