JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pemotor yang diduga terlibat dalam pengeroyokan pengemudi mobil ditangkap oleh Polres Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, pengeroyokan pengemudi mobil itu terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022).
Semula pengemudi mobil tersebut menegur para pemotor yang melintas di JLNT Casablanca karena sesuai aturannya tidak diperbolehkan.
"Satu orang sudah diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi pada Minggu (27/3/2022).
Ridwan mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku dalam pemeriksaan bahwa ada tujuh orang yang terlibat dalam kasus dugaan pengeroyokan.
Dari seluruh para pelaku itu, umumnya merupakan warga Jakarta Utara.
"Dari satu pelaku kita berhasil kembangkan menjadi tujuh orang. Semua rata-rata warga Jakarta Utara," kata Ridwan.
Hingga kini, penyidik reskrim Polres Jaksel masih terus mencari keenam pelaku yang belum ditangkap.
Penangkapan pelaku dan enam lain yang masih diburu setelah pengemudi mobil yang terlibat cekcok itu melapor ke Polres Jaksel atas dugaan kasus pengeroyokan.
Sebelumnya, video hasil dari rekaman kamera ponsel yang memperlihatkan cekcok antara pengendara motor dan pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Dalam video yang viral di media sosial itu, pengendara motor terlibat cekcok dengan pengendara mobil di JLNT Casablanca setelah diingatkan bahwa motor tak boleh melintas.
Kemudian, sejumlah pemotor menghampiri mobil hitam di lokasi pengeroyokan. Keributan tersebut membuat lalu lintas di lokasi sempat tersendat.
Beberapa mobil dan sejumlah motor bahkan berhenti di tengah ruas JNLT Casablanca.
"Motor enggak boleh ke atas, wey. Pemobil dipukulin. Motor enggak boleh ke atas, wey, flyover Kokas ini," kata perekam video, dikutip Sabtu (19/3/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/28/08491451/duduk-perkara-pengeroyokan-pengemudi-mobil-di-jlnt-casablanca-mulanya