TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen kembali digelar di Tangerang Selatan (Tangsel) dalam beberapa waktu terakhir, meski penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat masih terjadi.
Meski demikiam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni mengatakan, tidak ada laporan terkait penularan kasus Covid-19 di sekolah-sekolah yang mengadakan PTM 100 persen.
Di samping itu, ia mengaku bahwa kasus harian Covid-19 di kota tersebut cenderung menurun akhir-akhir ini.
"Kasus hariannya turun. Sudah hampir dua minggu alhamdulillah enggak ada laporan kasus," ujar Deden saat ditemui di Mal Teras Kota BSD, Serpong, Tangsel, Senin (28/3/2022).
Untuk diketahui, PTM 100 persen kembali diberlakukan pada jenjang TK hingga SMP di Tangsel mulai Senin, 21 Maret 2022. Sebelumnya, PTM dihentikan karena ada penularan Covid-19 di sekolah.
Keputusan untuk memberlakukan kembali PTM 100 persen diambil saat rapat yang digelar pada Jumat (18/3/2022) lalu.
Rencananya, rapat evaluasi antara Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dan Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Tangsel akan digelar kembali pada Jumat, 1 April 2022 mendatang.
Selain melakukan evaluasi PTM yang telah berjalan, rapat tersebut juga digelar guna membahas metode pembelajaran yang akan diterapkan saat bulan suci Ramadhan.
"Belum kita evaluasi lagi karena sejauh ini enggak ada temuan kasus di sekolah, jadi lancar-lancar saja. Kita tetap wanti-wanti ke sekolah supaya menjaga betul prokesnya," tutur Deden.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/29/12583271/ptm-100-persen-berjalan-kembali-di-tangsel-dindik-klaim-tak-ada-laporan