JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah buron selama 2 bulan, pelarian K alias Tebet akhirnya menemui ujung. K ditangkap oleh kepolisian di kawasan Cibitung, Bekasi, Selasa (29/3/2022) malam.
K ditangkap atas tuduhan mencabuli dan memerkosa anak perempuan inisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Januari 2022 lalu.
Penangkapan K disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
"Semalam ditangkap di kawasan Bekasi," ucap Budhi.
Budhi Herdi Susianto menjelaskan, pelaku yang merupakan tukang siomay kerap didekati anak-anak, termasuk korban. Pelaku lalu mengambil kesempatan itu untuk merayu korban dan melancarkan aksinya.
"Pelaku keseharian pedagang siomay keliling. Kebetulan banyak anak-anak yang suka dengan jualan tersangka, kemudian di TKP tersangka awalnya rayu korban," kata Budhi.
Modus lain yang dilakukan pelaku yakni meminjamkan ponsel pribadinya kepada korban untuk menonton sebuah video. Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
"Pada saat korban asik main HP, pelaku dekati korban dengan cara mengelus kepala korban, akhirnya tersangka melakukan tindakan asusila," kata Budhi.
Terungkap Usai Sang Anak Mengadu
Kasus pemerkosaan tersebut sebelumnya dilaporkan oleh ayah korban berinisial MBR ke Polres Jakarta Selatan. Laporan itu telah teregister dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS pada 24 Januari 2022.
Kekerasan seksual yang dialami oleh ZF terkuak setelah dia melapor kepada ayahnya, MBR. ZF menghubungi ayahnya melalui telepon dan mengadukan perbuatan K.
"Via telepon (mengadunya) karena saya kan kerja. Itu Jumat pekan lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangka ini," ujar MBR saat dikonfirmasi pada 29 Januari 2022.
MBR mengatakan, ZF bercerita bahwa dia telah dicabuli dan disetubuhi oleh K alias Tebet. Akibatnya, ZF mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.
"Saya pancing-pancing terus akhirnya dia cerita sampai terjadi persetubuhan. Kalau waktu kejadian persisnya kapan saya tidak tahu, cuma diceritakan kemarin," kata MBR.
Lantas, MBR membawa ZF ke rumah sakit untuk melakukan visum. Menurut keterangan dokter, terdapat lecet pada bagian kemaluan ZF.
"Kemarin pas divisum belum ada hasilnya si dokter tersebut bilang ada lecet," kata MBR.
Sempat Disembunyikan Istri
Polisi sebelumnya beralasan kesulitan menangkap pelaku karena ia kerap berpindah-pindah tempat. Terkahir keberadaan pelaku diketahui di kawasan Garut, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pelaku pergi ke Garut untuk kabur dari kejaran polisi. Dia bersembunyi di rumah kakak kandungnya.
Selain itu, pelaku juga diketahui sempat disembunyikan oleh istrinya dari kejaran polisi. Padalah penyidik telah meminta keterangan istri pelaku beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya saat itu, istri pelaku mengaku sudah tak lagi hidup bersama.
"Padahal kita sudah melakukan interview dengan istri pelaku, dan istrinya bilang tidak tau dan tidak memahami masalah dia. Istrinya menyampaikan sempat ada cekcok dengan rumah tangga, jadi dia tidak ngurusin," kata Ridwan.
Namun, informasi terbaru yang didapat penyidik, bahwa pelaku yang diduga disembunyikan istrinya itu dapat berkeliaran bebas, bahkan sempat bekerja membuat kandang ayam.
"Keterangan tim lapangan, ternyata istri ikut juga untuk menyembunyikan. Dia (pelaku) sempat diperkerjakan untuk pengerjaan kandang ayam. Itu yang sangat kecewa (dengan istri pelaku)," kata Ridwan.
(Penulis: Muhammad Isa Bustomi)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/30/13471411/sempat-disembunyikan-istri-tukang-siomay-yang-perkosa-bocah-di-jagakarsa