Salin Artikel

Sambut Ramadhan, Yayasan MAI Gelar Program Sosial

KOMPAS.com - Yayasan Media Amal Islami (MAI) Jakarta kembali menggelar tarhib untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan tahunan ini menjadi momen untuk refleksi atas antusiasme para santri dalam mempersiapkan diri menjalani ibadah puasa dan tarawih.

Agenda dibuka dengan pawai sederhana pada Selasa (29/3/2022) bertempat di Jalan Aselih, Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau lokasi Yayasan MAI.

Sebanyak 90 santri ikut meramaikan dengan membawa atribut dan poster bertuliskan “Marhaban Ya Ramadhan”.

Mereka kemudian berjalan kaki mengelilingi kawasan permukiman seraya berselawat bersama.

Pada pengujung acara, dilaksanakan juga pemberian santunan kepada santri madrasah diniyah dan dhuafa.

“Tarhib Ramadhan menjadi agenda rutin dalam enam tahun terakhir. Tujuannya adalah membangkitkan semangat para santri dalam menyambut datangnya Ramadhan,” ujar Ketua Umum Yayasan MAI, Fathi Ihsan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Fathi melanjutkan bahwa pihaknya berharap, Ramadan tahun ini membawa banyak keberkahan bagi para santri, tanpa terkecuali seluruh umat Muslim di dunia. Ia juga menyelipkan doa agar rencana pembangunan gedung yayasan dapat berjalan lancar.

Program Ramadhan

Menyambut Ramadhan, Yayasan MAI mengangkat tema “Ramadhan Saatnya Bangun Kebersamaan”.

Sejumlah program sosial dihadirkan dengan fokus utama memperbaiki nasib dan kondisi kaum dhuafa, yatim, dan para guru ngaji.

“Ada lima program khusus, di antaranya buka puasa bersama yatim, tebar takjil, belanja bersama yatim, tebar paket lebaran untuk guru ngaji, ustaz, dan kaum dhuafa, serta yang terakhir penerimaan zakat, infak, dan sedekah, untuk pembangunan sarana pendidikan dan kelangsungan program,” imbuh Ihsan.

Tarhib Ramadhan yang digelar Yayasa MAI dihadiri Camat Jagakarsa, Alamsyah. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kegiatan yang melibatkan dan merangkul anak-anak saat ini sangat penting agar jangan sampai kita kehilangan generasi. Oleh karenanya, saya berharap acara yang baik seperti ini jangan hanya diadakan sesekali saja,” ujarnya.

Dalam sambutannya,Alamsyah juga membahas tren yang terjadi pada anak-anak saat ini.

“Musuh anak-anak sekarang ini adalah gadget. Meski ada banyak manfaat (dari gadget), tetapi kenyataannya gadget ini bisa membuat anak-anak lupa kegiatan penting lainnya,”ujarnya.

Ia juga khawatir jika gadget dapat membuat anak-anak lupa belajar ataupun menjalankan ibadah, seperti membaca Alquran dan shalat.

“Untuk itu, saya pribadi berterima kasih pada Yayasan MAI yang telah berkenan memberikan arahan dan pendidikan, khususnya pada anak-anak usia dini,” sambungnya.

Sebagai informasi, Yayasan MAI adalah berdiri sejak 1998. Kini, yayasan tersebut menaungi dan memfasilitasi pendidikan lebih dari 500 anak yatim dan dhuafa. Adapun lima wilayah binaan yayasan meliputi Jakarta, Parung, Gunung Sindur, Serang, dan Cianjur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/31/16340721/sambut-ramadhan-yayasan-mai-gelar-program-sosial

Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke