Salin Artikel

Kebakaran Rumah Kosong Pondok Indah, Petugas Jebol Pintu lalu Temukan Kasur dan Kain Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Duta, tepatnya dekat Bundaran Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terbakar pada Jumat (1/4/2022) sore.

Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan bersama pihak keamanan setempat sempat menjebol pintu rumah untuk memadamkan api.

"Tadi ketika kami datang dibantu beberapa sekuriti di sekitar untuk melakukan bongkar paksa karena sudah ada penyalaan di lantai dua dan satu,” ujar Komandan Pleton Grup A Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sri Widodo saat ditemui di lokasi, Jumat malam.

Widodo mengatakan, pihaknya mengerahkan 8 unit mobil dan 36 personil untuk memadamkan api.

Ia menambahkan, titik api ditemukan secara terpisah di beberapa tempat di dalam rumah.

"Kalau tadi yang kita padamkan itu beberapa ada kasur, kain-kain yang terbakar di beberapa titik di lantai satu dan dua," ujar Sri Widodo.

Sementara itu, seorang petugas keamanan di sekitar rumah terbakar, Nurdi mengatakan, pihaknya melihat asap muncul dari lantai dua sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia mengatakan, rumah yang terbakar tersebut sudah kosong sejak lima tahun yang lalu.

"Pintu tadi tertutup dan terkunci. Jadi langsung kita jebol karena kita tak ada yang pegang kunci," kata Nurdi.

Pantauan Kompas.com, asap tebal membumbung tinggi dari bagian lantai dua dan atap rumah mewah tersebut.

Dalam dokumentasi yang diterima Kompas.com, api terlihat menyala cukup besar di beberapa titik.

Widodo belum bisa memastikan dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di rumah kosong tersebut. Ia menambahkan, penyebab kebakaran akan diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kompas.com sempat masuk ke dalam rumah yang terbakar. Adapun titik-titik material yang terbakar ada di bawah tangga, dekat kusen jendela, dan di lantai dua.

Sejumlah kaca pintu terlihat pecah. Selain itu, pintu di bagian basement juga terlihat cacat diduga bekas dicongkel dengan benda tumpul.

Dalam dokumentasi yang diterima Kompas.com, api terlihat menyala cukup besar di beberapa titik.

Kebakaran dinyatakan berhasil dipadamkan pukul 18.41 WIB. Aparat kepolisian sudah berada di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/21474831/kebakaran-rumah-kosong-pondok-indah-petugas-jebol-pintu-lalu-temukan

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke