Salin Artikel

Gerai Vaksinasi Covid-19 di Stadion Candrabhaga Bekasi Masih Dibuka, Situasi Sepi

Layanan vaksinasi tersebut dibuka di Gerbang 9 Stadion Candrabhaga, Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan.

Sentra vaksinasi di Stadion Candrabhaga melayani vaksinasi Covid-19 semua dosis, baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 12.00 WIB, gerai vaksinasi tampak sepi.

Hanya ada beberapa warga yang terlihat sedang mendaftar untuk disuntik vaksin Covid-19.

Bangku-bangku yang berjejer tampak kosong, padahal biasanya diisi oleh warga yang mengantre untuk mendapatkan vaksin.

Seorang warga bernama Wildan mengatakan bahwa dirinya datang ke stadion hari ini untuk disuntik vaksin booster untuk memenuhi syarat kerja, bukan untuk mudik.

"Saya datang ke sini untuk dapat vaksin dosis booster untuk keperluan kerja," kata Wildan kepada Kompas.com, Senin.

Sementara itu, warga bernama Adi (28) datang ke gerai tersebut untuk keperluan mengurus sertifikat vaksinasi yang bermasalah, bukan untuk divaksinasi.

Adi mengaku belum bisa divaksinasi booster karena terhambat masalah sertifikat vaksinasi dosis sebelumnya.

"Saya ke sini ingin bertanya bagaimana mengurus sertifikat vaksin yang bermasalah, itu saja. Kalau vaksin booster, mungkin nanti jika sertifikat vaksin saya sudah tidak ada masalah," kata Adi.

Jika sudah bisa divaksinasi dosis ketiga, Adi mengaku lebih memilih mendapatkan vaksin booster di tempat yang lebih dekat dari rumahnya dan mudah dijangkau.

"Enggak di sinilah kalau vaksin, yang lebih dekat dari rumah saja," tutur Adi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/04/13323851/gerai-vaksinasi-covid-19-di-stadion-candrabhaga-bekasi-masih-dibuka

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke