Salin Artikel

Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi H-2 Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diprediksi akan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menduga, puncak lonjakan akan terjadi pada H-2 atau dua hari sebelum Lebaran.

"Saya perkirakan pada H-2 Lebaran itu jumlah penumpang bisa mencapai 3.500 per hari," kata Revi di Jakarta Barat, Senin (4/4/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, trafik jumlah penumpang akan mulai bergerak naik pada pertengahan Ramadhan dan mulai melonjak satu pekan menjelang Lebaran.

"Satu pekan menjelang Lebaran mungkin trafiknya 1.000 sampai 2.000 penumpang per hari," kata Revi.

Dalam rapat koordinasi yang diadakan pengelola terminal bersama Kakorlantas Polri dan Kementerian Perhubungan beberapa hari lalu disebutkan bahwa jumlah pemudik yang akan berangkat dari Terminal Kalideres tahun ini akan menyamai jumlah pemudik di tahun 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.

"Mungkin prediksi tersebut berlandaskan persyaratan tes Covid-19 yang sudah dihapus, dan banyaknya masyarakat yang tidak mudik selama pandemi," kata Revi.

Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres ditaksir mencapai 4.000 hingga 7.500 penumpang per harinya pada puncak arus mudik.

Meski demikian, Revi tidak terlalu yakin jumlah penumpang akan sebanyak itu.

Menurutnya, banyak masyarakat yang memilih moda transportasi selain bus tahun ini. 

"Dua tahun ini mereka kerepotan dengan persayaratannya jika menumpang bus, kereta, atau pesawat. Sehingga masyarakat sepertinya sudah terbiasa dengan transportasi lain, seperti travel dan kendaraan pribadi," ujar Revi.

Selain itu, ia memprediksi jumlah pemudik tidak akan sebanyak yang disampaikan di dalam rapat koordinasi lantaran banyaknya perantau yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat awal pandemi.

Sehingga kondisi perekonomian calon pemudik tidak sebaik sebelum pandemi melanda.

Kendati demikian, Revi mengaku pihaknya tetap melakukan persiapan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

Salah satunya adalah melakukan pengerahan petugas terminal untuk memantau penumpang agar selalu menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker. 

Pengelola Terminal Kalideres juga akan menggandeng kepolisian untuk pengetatan pengamanan di terminal, khususnya menjelang Lebaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/04/19360461/lonjakan-penumpang-bus-di-terminal-kalideres-diprediksi-terjadi-h-2

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke