Salin Artikel

Saat Fawwaz Pilih UI Ketimbang Kampus Lain di Luar Negeri, Bermimpi Menjadi Guru Besar Ilmu Hukum

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC Serpong) Muhammad Fawwaz Farhan Farabi diterima di lima perguruan tinggi yang tersebar di Asia hingga Eropa.

Remaja yang dikenal dengan panggilan Fawwaz ini ternyata telah menorehkan berbagai prestasi sejak masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI), atau setingkat dengan Sekolah Dasar (SD).

Selalu meraih peringkat pertama, bahkan juara umum di bangku sekolah, Fawwaz lulus dengan predikat lulusan terbaik di MI Pembangunan UIN Jakarta.

Kemudian, Fawwaz juga menyandang predikat lulusan terbaik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembangunan UIN Jakarta.

Terakhir, ia lulus dari MAN Insan Cendekia (MAN IC Serpong) sebagai siswa berprestasi yang diterima di lima perguruan tinggi yang tersebar di benua Asia hingga Eropa.

Fawwaz menjatuhkan pilihannya kepada Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan hukum.

"Dari segala jurusan yang ada, saya paling tertarik ilmu hukum, dan untuk ilmu hukum, materi dasar-dasar hukum di Indonesia hanya bisa dipelajari di Indonesia," ujar Fawwaz saat ditemui di kediamannya di Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (5/4/2022).

"Selain itu, saya juga bisa bangun networking terlebih dahulu di sini sehingga bisa lebih memudahkan ketika masuk ke dunia kerja nanti," lanjut dia.

Pria yang memiliki minat untuk belajar ilmu hukum tersebut ternyata bercita-cita ingin menjadi guru besar di bidang hukum.

"Alhamdulillah dari kecil memang sudah ditempa buat bisa lebih sukses dari orang tua, kalau kata abi 'umi abi bisa sampai S3, adek kakak harus bisa sampai profesor' dan itu jadi cita-cita saya sekarang. Menjadi guru besar di ilmu hukum," jelas Fawwaz.

Ia tertarik ilmu hukum saat melihat ibunya mengajar.

Ibu Fawwaz, Mesraini merupakan dosen ilmu hukum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sedangkan Ayah Fawwaz, Suwendi merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama RI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/05/16204201/saat-fawwaz-pilih-ui-ketimbang-kampus-lain-di-luar-negeri-bermimpi

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke