JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, antusiasme masyarakat untuk menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster meningkat setelah menjadi salah satu syarat mudik.
"Animo warga sangat tinggi sekali, lebih dari 50 persen, warga datang ke sentra vaksin untuk mendapat vaksinasi dosis ketiga," ujar Irwandi, saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).
Irwandi menuturkan, saat dirinya meninjau sentra vaksinasi di Kelurahan Galur, Johar Baru, jumlah kuota vaksin hanya 100 dosis. Namun jumlah dosis vaksin harus ditambah karena ramainya warga yang datang.
"Peningkatan terjadi karena warga mau mudik harus sudah booster atau dosis ketiga," ungkapnya.
Irwandi mengungkapkan, ada kemungkinan pemerintah kota akan membuka sentra vaksinasi pada malam hari untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Dia meminta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat untuk mempersiapkan tenaga kesehatan dan dosis vaksin apabila rencana itu terwujud.
"Mendekati Lebaran tidak tertutup kemungkinan jumlah warga yang mau divaksin akan bertambah," ucap Irwandi. "Makanya akan direncanakan sentra vaksinasi malam hari ditambah," tutur dia.
Sebelumnya, pemerintah mengizinkan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran mendatang.
Namun, pemerintah mensyaratkan supaya para pemudik melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebelum pulang kampung.
Saat memberikan keterangan pada Rabu (23/3/2022), Presiden Joko Widodo menyampaikan persyaratan bagi para calon pemudik.
"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/05/19283901/wakil-wali-kota-jakpus-sebut-animo-suntik-booster-meningkat-setelah-jadi