Salin Artikel

M Taufik Sebut Doakan Anies Jadi Presiden sebagai Ketua KAHMI Jaya, Bukan Politikus Gerindra

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior Partai Gerindra M Taufik mengatakan, dirinya mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar bisa menjadi presiden Republik Indonesia (RI) dalam posisinya sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya.

Taufik mengatakan, harapan itu terlontar saat dia menghadiri acara pelantikan pengurus KAHMI Jaya periode 2022-207.

Anies juga diketahui sebagai bagian dari KAHMI Jaya.

"Bukan (sebagai politikus Gerindra). Saya waktu itu juga baru dilantik sebagai ketua umum KAHMI (Jaya). Pak Anies itu Anggota kita (KAHMI Jaya)," ucap Taufik saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, doa tersebut merupakan hal yang biasa diberikan seorang pimpinan organisasi kepada anggotanya.

Dia berharap agar ada anggota organisasinya yang bisa menjadi presiden RI.

Sosok anggota KAHMI Jaya yang dinilai pantas untuk menduduki jabatan tersebut adalah Anies Baswedan, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan RI.

Dalam kesempatan berbeda, Taufik menyebut bahwa doanya untuk Anies itu bisa jadi merupakan salah satu pemicu pencopotannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh Fraksi Gerindra.

"Masa doa saja enggak boleh," kata dia, Jumat (1/4/2022).

Taufik mendoakan Anies menjadi presiden saat menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Ketua KAHMI periode 2022-2027 pada Februari lalu.

Anies juga hadir dalam acara tersebut.

"Itu dia presiden," kata Taufik sambil menunjuk ke arah Anies.

"Boleh kita doakan presiden ke depan datangnya dari KAHMI," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/12362511/m-taufik-sebut-doakan-anies-jadi-presiden-sebagai-ketua-kahmi-jaya-bukan

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke