Pada Selasa (5/4/2022) malam, banjir dengan ketinggian 40 sentimeter sampai 1 meter merendam 17 titik di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng berujar, informasi banjir surut diketahui berdasarkan pantauannya dengan instansi lain.
"Hasil pantauan PUPR bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya, saat ini kondisinya sudah kembali normal dan dapat dilewati kendaraan," ujar Ruta dalam keterangannya, Rabu.
Dia menyebutkan, banjir setinggi 1 meter yang sempat merendam kolong Jalan Layang (Flyover) Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, juga sudah surut.
Pengendara kendaraan bermotor kini sudah bisa melewati kolong jalan layang tersebut.
"Kolong Flyover Taman Cibodas lalu lintas sudah kembali normal dan lancar," ucapnya.
Ruta menuturkan, kemarin Dinas PUPR Kota Tangerang menurunkan 15 mesin pompa air untuk menangani banjir yang muncul, mulai dari pompa diesel, pompa portabel, dan pompa gantung.
Dinas PUPR saat ini masih berada di titik-titik yang sempat tergenang untuk membantu masyarakat membersihkan sampah-sampah akibat banjir.
"(Dinas PUPR) membantu pengeringan dan pembersihan sarana prasarana ibadah atau fasilitas umum lainnya," lanjutnya.
Sebagai informasi, BPBD Kota Tangerang mencatat, dari 17 titik, Markas Polisi Sektor (Polsek) Pinang menjadi salah satu yang terendam banjir. Ketinggian air di sana sekitar 40 sentimeter.
BPBD menduga, Markas Polsek Pinang kebanjiran karena lokasinya yang rendah dan hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/15182341/pemkot-sebut-banjir-di-17-titik-di-kota-tangerang-sudah-surut