Tercatat 92 orang pasien dirawat di Wisma Atlet per Rabu (6/4/2022), dengan bed occupancy ratio (BOR) sebesar 1,11 persen.
Penurunan jumlah pasien itu sejalan dengan berkurangnya penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, angka kasus harian Covid-19 di Jakarta mencapai puncaknya pada 6 Februari 2022, dengan 15.825 kasus.
Setelah itu, jumlah kasus harian perlahan menurun meski tetap fluktuatif.
Jumlah pasien sembuh pada Rabu ini berjumlah 9 orang, dan tidak ada pasien Covid-19 baru yang masuk pada hari ini.
Sebanyak 55 pasien yang saat ini menjalani perawatan di fasilitas kesehatan tersebut mengalami gejala atau simptomatik.
Sebanyak 53 pasien bergejala ringan, satu orang bergejala sedang, dan satu orang bergejala berat.
Sementara, 35 orang tidak menunjukkan gejala atau asimptomatik, dan dua orang yang dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengklaim bahwa Wisma Atlet telah melewati puncak gelombang Covid-19 yang dipicu peredaran varian Omicron.
"Khusus Wisma Atlet mungkin sudah kita lewati (gelombang Omicron). Tapi untuk Omicron keseluruhan (di Indonesia) yang berkompeten menjawab mungkin Kementerian Kesehatan," kata Mintoro, Rabu (2/3/2022) lalu.
Menurut Mintoro, peraturan pemerintah seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penularan Omicron menurun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/18220471/pasien-covid-19-di-wisma-atlet-kemayoran-tersisa-92-orang-bor-1-persen