Salin Artikel

Janjian Tawuran lewat WhatsApp Saat Jelang Sahur, Belasan Remaja di Tangsel Diamankan Polisi

Kedua aksi tersebut terjadi di lokasi yang berbeda di Jurangmangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penangkapan dilakukan pada saat polisi sedang melakukan patroli rutin pencegahan sahur on the road (SOTR).

Ketika tiba di lokasi, polisi melihat belasan remaja tersebut telah selesai melakukan aksi tawuran dan tengah membubarkan diri, begitu juga dengan aksi balap liar.

"Pada saat patroli datang, mereka langsung bubar. Hanya sebagian kecil yang kedapatan kita amankan," ungkap Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Ia menuturkan, pelaku aksi tawuran tersebut ternyata berasal dari dua kelompok yang berbeda dan tidak saling mengenal, yakni dari kelompok pemuda Jurangmangu melawan kelompok pemuda Cikini.

"Mereka ini walau dari satu kelompok juga tidak saling kenal. Jadi saat dicek handphonenya, mereka janjian (tawuran) dengan menggunakan grup whatsapp menjelang sahur," jelasnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan yaitu satu senjata tajam jenis arit, tongkat stik golf, lima buah kain sarung, lima unit handphone, anak busur, dan petasan.

"Yang membawa sajam ini tidak di bawah umur, usianya sudah 23 tahun inisial H. Membawa sajam ini kita lanjut, kita proses dengan Undang-undang darurat," tegas Dimas.

Sementara, belasan remaja lain yang diamankan di Mapolsek Pondok Aren didata oleh polisi.

Kemudian dilakukan pengambilan sidik jari dan pemanggilan terhadap orang tua mereka, guru sekolah, hingga petugas RT/RW dan pihak kelurahan tempat belasan remaja tersebut tinggal.

"Lalu, petugas Binmas (Bina Masyarakat) akan menghampiri keluarga mereka untuk memberikan edukasi. Nanti diundang juga RT/RW, tokoh agama, harapannya mereka tidak terlibat tawuran lagi," lanjut dia.

Selain itu, rencananya polisi akan mempertemukan kedua belah pihak kelompok untuk saling mengenalkan mereka, saling berjabat tangan, dengan harapan agar tidak terlibat lagi dalam aksi tawuran.

"Himbauannya dalam bulan suci ramadhan ini pemuda stop tawuran. Beribadah di rumah, sehingga tidak ada pertikaian antarkampung ataupun balap liar," pungkas Dimas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/07/13103921/janjian-tawuran-lewat-whatsapp-saat-jelang-sahur-belasan-remaja-di

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke