TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mendirikan delapan posko penyekatan di wilayah hukumnya pada Senin (11/4/2022).
Pendirian pos penyekatan itu untuk meminimalisir pelajar atau mahasiswa untuk mengikuti aksi demo yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Berikut merupakan lokasi posko yang akan didirikan di delapan titik di wilayah hukum Polres Tangsel:
Polres Tangsel juga akan mendirikan posko penyekatan di stasiun kereta. Berikut posko penyekatan di stasiun kereta di wilayah hukum Polres Tangsel:
Kepala Polres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu sebelumnya mengimbau, para pelajar dan mahasiswa di Tangerang Selatan untuk tak mengikuti aksi demo di Istana Negara itu.
"Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA hendaknya hindari ikut demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan," paparnya.
Dia mengimbau pelajar dan mahasiswa agar tak mengikuti demo itu karena khawatir aksi tersebut ditunggangi oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Menurut Sarly, aksi demo tersebut dikhawatirkan akan berujung ricuh dan merugikan diri sendiri atau masyarakat lain.
"Dikawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi (aksi demo) dengan cara menyebarkan berita hoaks, mengajak aksi anarkis turun ke jalan sehingga merugikan diri sendiri dan masyakat pada umumnya," urainya.
Sarly mengajak masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk berintrospeksi diri dan khusyuk menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan 2022 ini.
"Terlebih di bulan suci Ramadhan ini, hendaknya kita intropeksi diri dan khusyuk menjalankan ibadah puasa untuk memuliakan bulan suci Ramadhan," pintanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/05150071/cegah-massa-ikut-demo-bem-si-11-april-polres-tangsel-dirikan-posko