Sekitar pukul 14.18 WIB, di tengah orasi massa BEM SI, datang segerombolan massa mengatasnamakan pelajar STM sembari membawa bendera merah putih dan melantunkan yel-yel.
"Assalamualaikum, STM datang!" seru massa pelajar tersebut.
Ojan, salah satu peserta aksi pelajar yang tidak mengenakan seragam sekolah tersebut mengaku berasal dari kawasan Joglo, Jakarta Barat.
"Berangkat dari Joglo jam 12.00 siang tadi, ramai-ramai," kata Ojan.
Ojan mengaku berangkat menuju Gedung DPR dengan berjalan kaki bersama-sama peserta lainnya.
"Jalan kaki dari Joglo. Enggak ketemu polisi untungnya," lanjut Ojan.
Rifky, peserta aksi lainnya, mengaku sebagai pelajar STM dari Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kami gabung sama teman-teman lain. Kalau rombongan Jatinegara berangkat dari pagi, ada yang jalan kaki, ada yang naik motor," kata Rifky.
Sementara itu, salah satu pelajar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, para pelajar yang sebagian besar merupakan pelajar STM datang dari berbagai titik di Jabodetabek.
"Enggak cuma dari Joglo dan Jatinegara, ada yang dari Bogor. Ramai-ramai datang, terus janjian di dekat rel kereta api," kata dia tanpa merinci lokasi pertemuan mereka.
Tidak lama setelah dua kelompok massa itu bergabung, massa mulai berupaya menggoyang-goyangkan gerbang Gedung DPR. Di saat itu pula, sejumlah botol air minum beserta isinya pun dilempar ke berbagai arah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/15113151/jalan-kaki-25-jam-dari-joglo-jakbar-massa-pelajar-stm-tiba-di-gedung-dpr