Salin Artikel

Tunggak Insentif Puluhan Relawan Nakes Covid-19 Selama 2 Bulan, Pemkot Bekasi: Besok Cair

"Minggu ini sudah bisa diberikan kepada teman relawan semua. Kalau tidak hari ini, besok. Ada di masing-masing rekening relawan besok," tutur Tanti saat ditemui wartawan, Rabu (13/4/2022).

Tanti beralasan, lamanya proses pencairan insentif para relawan nakes disebabkan ada sejumlah prosedur yang harus dilalui.

"Jadi, kami bukan tidak memproses, tapi kembali lagi ada peraturan yang harus dilalui," tuturnya.

Meski begitu, Tanti meminta maaf kepada para relawan nakes terkait dengan terlambatnya pembayaran insentif tersebut.

"Saya berterima kasih dan mohon maaf, bukan (Pemerintah Kota Bekasi) melalaikan, tapi karena ada prosedur yang harus kami tempuh yang lumayan panjang," ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi nantinya akan memberikan total insentif sebesar Rp 272 juta kepada relawan nakes yang insentifnya belum dibayarkan selama bulan Januari-Februari 2022.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 48 orang relawan nakes Covid-19 di Kota Bekasi mengeluh belum mendapatkan uang insentifnya selama dua bulan.

Salah satu nakes yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Pemkot Bekasi masih menunggak Rp 7,8 juta kepada masing-masing relawan nakes.

Meski masa kerjanya sudah selesai sejak akhir Februari 2022, tetapi 48 orang relawan nakes tersebut hingga kini belum mendapatkan insentif yang menjadi hak mereka.

"Bulan Januari sampai Februari itu yang belum dibayarkan sampai sekarang, sedangkan kami habis kontrak itu bulan Februari (akhir). Ini kami sudah tidak bekerja, kami sudah melaksanakan tugas dengan baik, kami minta hak," kata nakes tersebut, Kamis (7/4/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/13/15225301/tunggak-insentif-puluhan-relawan-nakes-covid-19-selama-2-bulan-pemkot

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke