Salin Artikel

Marbot hingga Guru Honorer Terima Santunan dari Baznas Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.850 orang dhuafa yang terdiri dari yatim, marbot, guru ngaji, guru TPA/TKA, dan guru honorer menerima santunan sebesar masing-masing Rp 1 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau Bazis Kota Jakarta Utara.

Pemberian santunan itu dilakukan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dengan membagikan buku rekening santunan di Masjid Babussalam, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (14/4/2023).

Ali mengatakan, program santunan tersebut merupakan hasil pengumpulan zakat, infak, sadaqah (zis) di wilayah Jakarta Utara.

"Total penerima santunan sebanyak 1.850 orang terdiri dari dhuafa berjumlah 300 orang, yatim (350), marbot (300), guru ngaji (300), guru TPA/TKA (300), dan guru honorer (300)," kata Ali.

Ali mengatakan, bantuan santunan yang diberikan masing-masing sebesar Rp 1 Juta dan disalurkan melalui rekening Bank DKI Syariah.

Bantuan diperuntukkan bagi pembelian paket sembako di sejumlah toko yang sudah ditentukan di kelurahan masing-masing.

"Di bulan Ramadhan ini dapat meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama seperti yang terlaksana dalam program santunan hari ini. Namun, pendayagunaan hasil pengumpulan zis bukan hanya santunan saja, tapi juga ada program bedah rumah dan yang lainnya," kata dia.

Ali mengatakan, hasil santunan zis setiap tahun itu berasal dari berbagai pihak, antara lain masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), perusahaan, dan unsur lain yang dihimpun dan dikelola secara transparan oleh Baznas.

Oleh karena itu, dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pengumpulan ZIS setiap tahunnya.

"Setelah itu, dana yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program pendayagunaan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan bermanfaat," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Baznas (Bazis) wilayah Jakarta Utara Wisnu Cakraningrat mengatakan, para penerima santunan kali ini merupakan pengajuan dari pihak kelurahan dan satlak pendidikan kecamatan.

Pembagian buku rekening Bank DKI Syariah dan ATM bagi para penerima santunan, kata dia, akan berlangsung selama dua hari yaitu pada Kamis (14/4/2022) dan Sabtu (16/4/2022).

"Dalam waktu sekitar 3-4 hari ke depan anggarannya akan masuk ke rekening masing-masing," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/16350631/marbot-hingga-guru-honorer-terima-santunandari-baznas-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke