JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi yang memenuhi Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (21/4/2022), meminta agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dipecat dari jabatannya.
Untuk diketahui, elemen yang menggelar massa aksi di depan gedung parlemen Kamis ini adalah Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
Adapun permintaan soal pemecatan Mendag itu terpampang dalam salah satu poster yang dibawa saat aksi unjuk rasa siang ini.
"Pecat! Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi gagal urus minyak goreng. Berantas mafia minyak goreng," tulis poster tersebut, yang terpasang di mobil yang dibawa massa aksi.
Mobil itu terparkir tepat di depan Gedung DPR/MPR.
Belum diketahui dengan jelas maksud dari pemasangan poster tersebut
Namun, baru-baru ini, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) berinisial IWW alias Indrasari Wisnu Wardhana diketahui menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.
Adapun massa aksi turut membentangkan poster atau banner lain yang menjadi tuntutan mereka kepada pemerintah.
Sejumlah tuntutan massa aksi kali ini adalah soal penurunan harga minyak goreng, meminta Presiden Joko Widodo agar mundur dari jabatannya, hingga membubarkan DPR.
Suasana terkini, massa aksi menyanyikan lagu Indonesia sekitar pukul 13.53 WIB.
Terpantau, aparat kepolisian menjaga gedung DPR/MPR dari sisi belakang pagar gedung tersebut.
Sedikitnya ada 10 tuntutan yang akan disampaikan oleh elemen buruh dan mahasiswa dalam aksi demo 21 April 2022.
Aksi ini digelar bersamaan dengan demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, yang dilaksanakan oleh Aliansi BEM SI Kerakyatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/21/14120231/penuhi-gedung-dpr-mpr-massa-aksi-minta-mendag-muhammad-lutfi-dipecat