Salin Artikel

Warga Keluhkan Penutupan Pelintasan Sebidang di Rawa Geni Imbas Kecelakaan Mobil dan KRL

DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menutup permanen pelintasan sebidang di jalan Rawa Geni, Ratu Jaya, Cipayung, Depok, pada Rabu (20/4/2022).

Penutupan itu buntut dari kecelakaan KRL menabrak mobil minibus putih yang terjadi pada kemarin pagi.

Akibatnya, sejumlah warga Rawa Geni mengeluhkan penutupan akses jalan tersebut karena membuat mobilitasnya terputus.

Hal ini membuat mereka harus mencari akses jalan lain.

Nuhudin (73), salah satu warga setempat, mengatakan, penutupan pintu pelintasan membuat aktivitas warga di Jalan Rawa Geni menuju ke Jalan Raya Citayam ataupun sebaliknya harus memutar ke flyover Dipo, Depok.

"Jauh lewat jalan flyover Dipo, juga kecil jalannya, bisa-bisa macet jadinya karena di situ hanya muat satu mobil. Ini hari-hari biasa, wah kalau Sabtu-Minggu mah pasti macet," kata Nuhidin kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Selain itu, Nuhidin menjelaskan, pelintasan sebidang di Rawa Geni merupakan salah satu akses alternatif yang bisa menghubungkan ke wilayah Cipayung hingga ke arah Sawangan.

"Karena memang ini jalannya lebar, kalau mau ke jembatan Serong, ke Cipayung enggak mungkin lewat Dipo atau Pitara karena di sini bisa memotong ke Sawangan," ujar dia.

"Ini kan pelintasan salah satu jalan potong," tambah Nuhidin.

Senada dengan Nuhidin, warga lainnya, Ujang (55), mengeluhkan penutupan pelintasan itu membuat pekerjaannya sebagai tukang ojek pangkalan turut terdampak.

Menurut dia, sebagian penumpangnya lebih memilih menyeberang dahulu jika hendak ke arah Jalan Raya Citayam.

"Pengaruh besar banget ini, kan saya di sini ngojek, jadi buat nyeberang ke Jalan Citayam ya enggak bakalan ada penumpang, mereka lebih milih nyeberang dulu," kata Ujang.

Dia mengaku sejak pagi hingga siang hari sekitar pukul 11.46 WIB baru mendapatkan satu penumpang. Padahal, kata Ujang, biasanya bisa mendapatkan lima penumpang.

"Ini aja saya ngojek baru dapat satu. Lah biasanya kalau sudah siang gini sudah dapat lima," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/21/15330181/warga-keluhkan-penutupan-pelintasan-sebidang-di-rawa-geni-imbas

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke