Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas dan Komunitas Ikatan Mobil Indonesia Pusat Rifat Sungkar mengatakan, kelompok pebalap liar selama ini selalu diusir.
Pihaknya pun tak bisa berupaya banyak untuk memfasilitasi mereka.
Dengan adanya street race bikinan Polda Metro Jaya ini, kata Rifat, organisasinya bisa merangkul semua pehobi balap mobil.
"Ini tempat, tempat bimbingan, di sini saya enggak fokus sama siapa pembalapnya, enggak," sebut Rifat saat ditemui di lokasi street race, Minggu (24/4/2022).
"Karena bukan pembalap utama kita rangkul, tapi kita ngerangkul yang punya hobi balap, yang punya kesempatan," sambungnya.
Selain memberikan fasilitas kepada pengendara kendaraan roda empat yang hobi balapan, ajang ini juga untuk mencari pebalap mobil masa depan dari Indonesia.
"Dari jauhnya, kita bisa tahu pebalap masa depan Indonesia itu siapa," katanya.
Untuk diketahui, street race kali diikuti joki mobil. Setidaknya ada 100 mobil partisipan dari berbagai kelas mesin, mulai dari 1.300 cc sampai 3.000 cc.
Merek mobil yang ikut juga bervariasi, mulai dari Honda Jazz hingga Ford Mustang.
Hingga pukul 16.05 WIB, street race tersebut berlangsung kondusif.
Para penonton sangat antusias melihat lajunya mobil di trek meski mentari bersinar cukup terik.
Adapun street race BSD yang digelar 22-24 April 2022 ini merupakan ajang kedua yang digelar Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar street race di Ancol pada 16 Januari 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/24/16502221/street-race-mobil-di-bsd-tangsel-rifat-sungkar-ini-tempat-untuk-semua