JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Danau Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara sore itu tampak sepi pengunjung dibandingkan hari-hari biasanya.
Orang-orang yang duduk di tepi danau bisa dihitung dengan jari. Bahkan lebih banyak warga yang memancing ikan.
Para pedagang minuman bahkan sudah menggelar lapaknya, tapi jumlah pengunjung yang datang belum seberapa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada aktivitas lain yang menonjol di area danau tersebut. Perahu kayuh berbentuk bebek yang ada di sana pun, hanya terlihat satu unit saja yang beroperasi.
Meskipun demikian, suasana sepi Danau Sunter itu tetap saja membuat Kiki (29) betah berada ada di sana.
Dia menemani suaminya memancing di danau tersebut sembari menunggu waktu berbuka, meski harus menempuh perjalanan cukup jauh dari Cilincing.
"Lagi temani ayahnya anak-anak mancing sambil nunggu buka puasa. Lumayan sering ke sini. Tiap malam Minggu atau lagi libur," kata dia.
Biasanya, selain menemani mancing, Kiki juga terkadang mengajak anak-anaknya bermain bebek-bebek kayuh.
Namun, hari itu, dia hanya duduk-duduk di tepi danau sambil menikmati angin sepoi-sepoi Danau Sunter.
"Danau Sunter enak, adem. Tapi di sini ya sampai sore saja, kalau sudah mau Maghrib, pulang," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Retha (23). Meski datang sendiri, tetapi dia sengaja datang ke Danau Sunter untuk menghabiskan waktu sore hari.
Walaupun tidak sering, tapi Danau Sunter dianggapnya tempat yang tepat untuk ngabuburit.
"Ya enak aja ngabuburit di sini. Adem, sejuk, tenang," kata dia.
Biasanya, Retha selalu mengambil berbagai spot foto di Danau Sunter dengan menggunakan ponselnya.
Jika ada gambar yang menarik, dia pun kerap mengunggahnya ke media sosial.
"Sekalian hunting foto juga buat Instagram. Kebetulan saya suka motret walaupun cuma pakai HP," ucap dia.
Danau Sunter sendiri merupakan salah satu lokasi favorit warga Jakarta Utara untuk menghabiskan waktu.
Salah satunya untuk ngabuburit pada bulan Ramadhan seperti saat ini.
Danau Sunter yang terletak di Kelurahan Sunter Jaya memiliki daya tarik tersendiri sebagai tempat yang dikunjungi warga Jakarta Utara.
Danau buatan yang dibangun tahun 70-an itu awalnya dibuat sebagai salah satu alat pengendali banjir.
Danau tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni Danau Sunter 1 di sebelah barat yang berfungsi sebagai penampung air dan Danau Sunter 2 di sebelah timur untuk area rekreasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/25/16072771/ngabuburit-di-danau-sunter-yang-sedang-sepi