Salin Artikel

Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok Sepi Peminat karena Diselenggarakan secara Mendadak

Padahal, ini merupakan pelaksanaan mudik gratis pertama kali setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Kepala Cabang Pelni Pelabuhan Tanjung Priok PT Pelni Desi mengatakan, hal tersebut mungkin terjadi karena pelaksanaan mudik gratis tahun ini dilaksanakan secara mendadak.

"Keberangkatan hari ini mudik gratis memang kurang peminat karena ini agak sedikit mendadak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Desi dalam konferensi pers di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa.

Desi mengungkapkan, masih banyak pemudik yang membeli tiket umum, padahal kuota mudik gratis masih tersedia.

Pada keberangkatan Selasa ini, terdapat 373 orang penumpang umum dan 686 pemudik gratis dengan membawa 317 sepeda motor.

Ini merupakan kloter pertama keberangkatan penumpang mudik gratis dari Terminal Tanjung Priok. Kloter kedua berangkat pada 29 April 2022 mendatang.

Desi memprediksi, jumlah penumpang pada kloter kedua ini lebih banyak dari kloter sebelumnya.

"Keberangkatan tanggal 29 April sepertinya cukup banyak peminatnya dibanding tanggal 26," kata dia.

Desi mengatakan, pada mudik gratis kali ini pihaknya menyediakan dua kapal, yakni KM Ciremai dan Dobonsolo.

Kapal tersebut berkapasitas 2.500 untuk penumpang dan 1.200 untuk kendaraan bermotor.

Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan Lebaran khusus Pelni dibandingkan mengalami peningkatan 133 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Indikasi tersebut sudah terlihat sejak 17 April 2022, di mana ada kenaikan penumpang sebanyak 3.033 orang.

Sementara untuk jumlah armada yang disiapkan Pelni sebagai angkutan mudik Lebaran kali ini ada sebanyak sembilan kapal, tiga di antaranya bertujuan ke timur Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/13090741/mudik-gratis-di-pelabuhan-tanjung-priok-sepi-peminat-karena

Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke