Salin Artikel

Keberangkatan Penumpang dari Terminal Kampung Rambutan Melonjak 100 Persen dalam 3 Hari Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah keberangkatan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, melonjak dalam tiga hari terakhir.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, lonjakan penumpang itu terjadi sejak Sabtu (23/4/2022).

Sebelumnya, jumlah penumpang berkisar 500 orang per hari, kini melonjak 1.000 orang per hari.

"Sejak 23 April (2022), sudah ada kenaikan penumpang, dari tanggal 23, 24, 25 kenaikan berkisar sampai 100 persen," kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (26/4/2022).

Sementara untuk data jumlah penumpang hari ini belum dihitung.

Yulza memprediksi, jumlah keberangkatan penumpang bus akan terus naik mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kalau pun nanti ada kenaikan itu puncak arus mudik H-3, H-4 (Idul Fitri)," ujar Yulza.

Yulza menuturkan, pihaknya juga menyediakan tes antigen bagi penumpang dan awak bus yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster.

"Untuk protokol kesehatan kami menyediakan fasilitas antigen gratis kepada penumpang maupun pengemudi," tutur Yulza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/18441351/keberangkatan-penumpang-dari-terminal-kampung-rambutan-melonjak-100

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke