Adapun puncak arus mudik dari Bandara Soekarno-Hatta dimulai pada Kamis (28/4/2022) hingga 30 April 2022.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, puluhan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.
"Itu rencana penerbangan pesawat tanggal 29 April 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata dia melalui pesan singkat, Jumat.
Holik merinci, dari 136.789 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 80.854 di antaranya merupakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, diperkirakan ada 55.935 penumpang yang tiba hari ini.
"Total diperkirakan pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ada 136.789 pax," papar dia.
Adapun jumlah perkiraan pergerakan penumpang pesawat pada Jumat ini lebih banyak dari pada jumlah perkiraan pada Kamis (28/4/2022).
Kemarin, diperkirakan ada 134.148 penumpang yang berangkat atau tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan demikian, pada hari ini ada penambahan pergerakan penumpang sebanyak 2.641 orang.
Holik melanjutkan, seratusan ribu penumpang itu berangkat dan tiba dari tiga terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 64.782 orang dengan 434 penerbangan pesawat.
Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, sebanyak 22.482 orang dengan 152 penerbangan pesawat.
"Di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 49.525 orang," ucap dia.
Holik menambahkan, sebanyak 136.789 penumpang itu terbagi dalam 896 pesawat.
Rinciannya, sebanyak 442 pesawat yang tiba dan 454 pesawat yang berangkat.
Untuk diketahui, berdasar SE Nomor 48 Tahun 2022, penumpang usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif rapid test antigen. Namun, mereka wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua
Sementara itu, peraturan yang mengatur soal tes Covid-19 bagi penumpang berusia 17 tahun ke atas diatur dalam SE yang berbeda, yakni SE Kemenhub Nomor 36 Tahun 2022 dan SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
Berdasar kedua aturan itu, penumpang pesawat domestik dari Bandara Soekarno-Hatta yang sudah divaksinasi booster tak perlu membawa hasil tes Covid-19.
Sementara itu, penumpang domestik yang baru divaksinasi Covid-19 dosis kedua (usia di atas 17 tahun) wajib membawa hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil 3 hari sebelum keberangkatan atau hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Penumpang pesawat dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang membuatnya tidak bisa divaksinasi Covid-19 wajib membawa hasil negatif tes PCR dan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/15575951/h-3-lebaran-136789-penumpang-diperkirakan-berangkat-dan-tiba-di-bandara