Salin Artikel

Rumah Mewah di Pasar Minggu Terbakar, Satu Orang Tewas

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.42 WIB.

"Untuk yang terbakar itu kamar-kamar di lantai dua dan tiga. Karena rumah tinggal (sampai) lantai 3," ucap Agus dalam keterangannya, Jumat.

Agus menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah berinisial L (62). Dia yang menginformasikan ke penghuni lain mengenai adanya api di lantai 2.

"Berusaha memadamkan kebakaran dengan menggunakan ember, tetapi api semakin membesar," kata Agus.

Menurut Agus, api yang membesar membakar isi perabotan di dalam rumah itu mengundang perhatian warga sekitar.

Warga mencoba membantu memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan meyelamatkan penghuni.

"Lalu ada tetangga berusaha membantu dgn Apar tapi api makin membesar dan pihak RT menghubungi pihak Damkar," ucap Agus.

Setidaknya ada 8 unit mobil pemadam dan 30 personel Jakarta Selatan yang dikerahkan dalam proses pemadaman api. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Agus menambahkan, pemilik rumah berinisial L meninggal dunia akibat kebakaran itu. Dia diduga sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu karena kondisi lemah mengirup asap.

"Info terakhir dari keluarga korban dilaporkan meninggal dunia, setelah dapat perawatan dari pihak rumah sakit. Selanjutnya korban dibawa keluarga kerumah duka," ucap Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/17295961/rumah-mewah-di-pasar-minggu-terbakar-satu-orang-tewas

Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke