Salin Artikel

31 Bus Bantuan Dikerahkan untuk Urai Penumpukan Penumpang di Terminal Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya bersama perusahaan otobus mengerahkan 31 bus bantuan untuk mengurai penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

Syafrin mengatakan, bus bantuan tersebut mulai dioperasikan sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB.

"Penumpang sudah mulai diberangkatkan dikarenakan bus reguler sudah tersedia dan ditambah dengan bus bantuan dengan izin insidentil sebanyak 31 bus bantuan," ujar Syafrin melalui pesan singkat, Jumat (29/4/2022).

Syafrin mengatakan, bus bantuan tersebut dikerahkan karena terjadi kepadatan pemudik sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB di Terminal Kalideres.

Kepadatan tersebut, kata Syafrin, disebabkan oleh antusias pemudik yang datang lebih awal sehingga mengakibatkan calon penumpang di Terminal Kalideres menumpuk.

"Selain itu, penerapan satu arah di Tol Cipali sehingga bus yang dari arah Jawa menuju Jakarta mengalami keterlambatan," katanya.

Bus bantuan yang dioperasikan merupakan bantuan dari perusahaan otobus dengan menggunakan izin insidentil.

Selain itu, Dishub DKI juga memberangkatkan 20 bus bantuan di Terminal Kampung Rambutan karena banyak bus reguler yang belum tiba karena terjebak kemacetan di jalur arteri.

"Kami terus koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pelayanan di seluruh terminal Jakarta agar tidak ada penumpang yang terlantar karena ketiadaan bus yang akan melayani mereka mudik," ucap Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/19594691/31-bus-bantuan-dikerahkan-untuk-urai-penumpukan-penumpang-di-terminal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke