Kapolsek Cakung Kompol Satria mengatakan, terdapat dua orang yang sudah ditangkap. Satu di antaranya merupakan terduga pelaku yang sempat mengaku sebagai cucu jenderal.
"Sudah kami amankan beberapa orang. Saat ini sudah ada dua orang," ujar Satria saat dikonfirmasi, Jumat (29/4/2022).
Saat ini, kata Satria, kedua terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan. Penyidik pun masih melakukan penyelidikan berdasarkan alat bukti yang didapatkan untuk mencari pelaku pengeroyokan lainnya.
"Dari video dan juga gambar yang ada, kami akan terus kembangkan sesuai perbuatan dan pertanggungjawaban," kata Satria.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi diduga dikeroyok massa saat menangkap pelaku jambret ponsel di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022).
Peristiwa tersebut diketahui usai video yang memperlihatkan pengeroyokan tersebut beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dipukuli oleh sejumlah orang dan pengendara motor beratribut ojek online.
Pria tersebut berusaha memberikan penjelasan bahwa dirinya merupakan seorang anggota kepolisian.
Namun, para terduga pelaku tidak memercayai pernyataan tersebut dan tetap memukulinya. Salah seorang terduga pelaku bahkan mengaku sebagai cucu dari seorang jenderal.
Tak lama kemudian, datang anggota kepolisian dari Polsek Cakung dan langsung menghentikan aksi pengeroyokan tersebut.
Satria membenarkan peristiwa pengeroyokan polisi bernama Aipda Alim di kawasan Jalan Dr Rajiman, Cakung, Jakarta Timur.
"Iya betul itu, benar anggota Polsek Cakung. Kenapa dia menggunakan baju preman tidak menggunakan baju dinas? Karena posisinya dia sedang lepas dinas. Dia juga memang tinggalnya di sekitar situ," ujar Satria saat dikonfirmasi, Jumat.
Menurut Satria, polisi tersebut berada di lokasi untuk mengamankan pelaku jambret ponsel yang ditangkap warga di kawasan tersebut.
Namun, kata Satria, terdapat warga yang tak percaya bahwa Aipda Alim merupakan anggota kepolisian, lalu memprovokasi massa agar mengamankan korban.
"Ada laporan warga menangkap jambret kami respons, kemudian dia membantu meskipun sedang lepas dinas. Ikut membantu untuk mengamankan pelaku jambret itu," kata Satria.
"Oknum-oknum ini dan provokator ini yang akhirnya mengeroyok anggota Polsek Cakung atas nama Aipda Alim," sambung dia.
Saat ini, kasus pengeroyokan anggota kepolisian sudah dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/20155191/2-pengeroyok-polisi-saat-penangkapan-jambret-di-cakung-tertangkap-satu