Salin Artikel

Berburu Takjil di Hari Terakhir Menjalankan Ibadah Puasa

BEKASI, KOMPAS.com - Meja-meja berjejer rapi menghiasi Kawasan Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pedagang saling berbaris sejajar untuk menjaga dan menjajakan dagangannya ke warga yang melintas.

Sudah bertahun-tahun lamanya kawasan ini menjadi favorit bagi warga untuk berjalan-jalan menunggu waktu berbuka atau berburu makanan ringan untuk santapan berbuka puasa.

Tidak berbeda dengan minggu-minggu yang sudah terlewati sebelumnya, tepat pada Minggu (1/5/2022) yang akan menjadi hari terakhir umat Islam menjalankan ibadah puasa pada tahun ini, kawasan kuliner tersebut masih dipadati oleh warga.

Mayoritas warga yang datang untuk membeli kudapan berbuka puasa.

Mereka yang melintas juga sesekali menengok ke kanan dan ke kiri mencari hidangan favorit untuk dibeli dan dibawa pulang untuk kemudian disantap saat waktu berbuka puasa tiba.

Meja makanan ringan dan minuman dingin yang tampak berjejer rapi seakan sedang memanggil para warga yang datang ke kawasan tersebut.

Begitulah pendapat yang dilontarkan oleh Adam Indra setiap kali dirinya datang ke Kawasan Taman Galaxy, Bekasi Selatan.

Mengendarai sepeda motor dan membonceng istri beserta anaknya, Adam bercerita bahwa kawasan tersebut sudah menjadi tempat favoritnya setiap kali mencari hidangan berbuka puasa.

"Kalau saya bingung mau berbuka puasa pakai makanan apa, saya pasti selalu kesini," kata Adam saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Meski terdapat banyak lokasi lain yang juga menjajakan kudapan berbuka puasa, namun Adam mengatakan kawasan di Taman Galaxy merupakan tempat paling lengkap.

"Di sini paling lengkap makanannya. Mau cari gorengan ada, mau cari es buah ada, mau cari makanan berat juga banyak. Jadi lebih banyak pilihan makanan," tutur Adam.

Senada dengan Adam, Radityo juga mengatakan kawasan di Taman Galaxy juga merupakan tempat favoritnya untuk berkeliling atau ngabuburit saat bulan Ramadhan.

Hanya bermodalkan Rp 20.000, berbagai macam kudapan pun sudah bisa dinikmati dan dibawa pulang.

"Saya enggak perlu bawa uang banyak setiap datang dan mencari takjil disini. Pilihannya banyak tapi murah," kata Radityo.

Sementara itu, salah satu pedagang gorengan bernama Nining mengatakan bahwa dagangannya hampir setiap hari habis diborong oleh warga yang datang.

Dengan harga jual yang dimulai dari Rp 1.500, pedagang gorengan musiman yang hanya berdagang setiap bulan Ramadhan tersebut mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

"Berkahnya setiap bulan Ramadhan, saya bisa mendapat untung sampai Rp 10 juta sampai Rp 11 juta rupiah," ujar Nining.

Nining bertutur, kawasan Taman Galaxy memang selalu jadi salah satu tempat favorit warga yang hendak ngabuburit ataupun tempat bagi para warga yang memilih berbuka puasa di jalan.

"Enggak perlu biaya mahal, sudah bisa nikmatin suasana sore di sini," pungkas Nining.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/01/18130071/berburu-takjil-di-hari-terakhir-menjalankan-ibadah-puasa

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke