Salin Artikel

Bendung Katulampa Siaga 3, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir

BOGOR, KOMPAS.com - Warga Jakarta, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diharapkan waspada terhadap potensi banjir.

Berdasarkan laporan Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, ketinggian muka air telah mengalami kenaikan 130 sentimeter atau berstatus siaga 3 banjir Jakarta.

Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, kenaikkan tinggi air disebabkan curah hujan cukup merata di wilayah Bogor sejak siang hingga sore ini.

“Rabu siang, TMA (tinggi muka air) masih normal di bawah 50 sentimeter. Naik secara drastis saat hujan, dan saat ini sudah siaga 3,” kata Andi, Rabu (4/5/2022).

Mulanya, sambung Andi, ketinggian air Bendung Katulampa masih berada pada titik 90 sentimeter pada pukul 16.43 WIB.

Kemudian, ketinggian air naik menjadi 100 sentimeter pukul 17.02 WIB, dan terakhir pada titik 130 sentimeter pukul 17.30 WIB.

“Sekarang masih 130 sentimeter atau siaga 3,” sebutnya.

Sedikitnya, ada 216.000 liter per detik air Sungai Ciliwung yang mengalir di Bendung Katulampa.

Debit air tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek.

Wilayah Jabodetabek berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.

Kondisi cuaca tersebut diperkirakan masih berpeluang terjadi hingga malam hari ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/04/21365301/bendung-katulampa-siaga-3-warga-jakarta-diminta-waspada-banjir

Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke