Salin Artikel

Cerita Warga Baru Bisa Mudik Setelah Hari Lebaran karena Harus Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah telah lewat empat hari. Kendati demikian, masih ada sejumlah warga yang akan mudik.

Seorang warga bernama Akbar baru memiliki kesempatan mudik ke kampung halamannya di Semarang. Saat hari Lebaran, ia tidak bisa pulang karena harus bekerja.

"Nah, sekarang baru dapat izin tempat kerja untuk libur makanya saya baru mudik sekarang," kata Akbar, saat ditemui Kompas.com, di Stasiun Gambir, Jumat (6/5/2022).

Akbar mengaku tak sabar untuk kembali ke Semarang untuk bertemu kedua orangtua dan sanak saudaranya. Selama bekerja di Jakarta, dia tinggal seorang diri.

"Keluarga saya semua di kampung, saya kerja sendiri di sini (Jakarta). Sedih pas hari H Lebaran kemarin saya sendirian di kos," ucap Akbar.

"Senang masih dikasih kesempatan untuk Lebaran ketemu orangtua lagi," sambung dia.

Akbar rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket kereta api, sebab ia tidak sempat memesan tiket dari jauh-jauh hari.

"Harganya jauh lebih tinggi, soalnya jadwal libur saya kan tidak tentu, jadi beli tiket (kereta) pas jadwal libur saya baru keluar," tuturnya.

Diwawancarai terpisah, Rina seorang pemudik yang baru tiba di Stasiun Gambir, menceritakan pengalaman mudiknya menggunakan kereta api.

"Cukup lelah perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta karena tahun ini kereta ramai sekali penumpangnya, tapi alhamdulillah bisa mudik lagi," kata Rina.

Rina mengatakan, menghabiskan waktunya di kampung halamannya selama satu minggu.

"Satu minggu, saya berangkat hari Jumat (29/4/2022), sekeluarga ikut semua," ujarnya.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir hari ini mencapai 10.000 orang.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, ada 36 kereta api yang beroperasi di Stasiun Gambir.

"Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya merupakan KA tambahan," kata Eva, dalam keterangannya, Jumat.

Pantauan Kompas.com, Stasiun Gambir tampak ramai calon penumpang, baik yang telah tiba dan akan berangkat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/21094741/cerita-warga-baru-bisa-mudik-setelah-hari-lebaran-karena-harus-bekerja

Terkini Lainnya

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke