Salin Artikel

Tunawisma yang Ditemukan Meninggal di Dalam Lapak Diduga ODGJ

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang tunawisma berjenis kelamin pria yang ditemukan tidak bernyawa, Jumat (6/5/2022) di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 04 RW 07, Ipung, saat dijumpai Kompas.com.

"Kemungkinan ada kelainan jiwa," ujar Ipung.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu kerap terlihat mondar-mandir di wilayah permukiman setempat dengan hanya bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana panjang saja.

Tetapi, tempat favoritnya adalah sebuah lapak warung di Jalan Beringin. Apabila lapak warung sudah kosong, ia sering berdiam diri di dalamnya.

Ketika berada di dalam lapak, lanjut Ipung, pria tersebut sering membuat terkejut warga yang melintas. Sebab, ia secara tiba-tiba sering mengulurkan tangan dari dalam lapak bermaksud untuk meminta makan.

"Sering itu dia nyodorin baskom (dari dalam lapak). Jadi yang kelihatan itu tangannya doang. Saya pernah, kaget. Orang lewat situ juga kaget," ujar Ipung.

Ia pun memastikan bahwa pria tersebut bukanlah berasal dari warga setempat. Ia telah mengecek ke warganya dan tidak ada yang mengenal pria itu.

"Bukan dari daerah sini. (Dia sering berkeliling) jauh ke arah Bambu Apus apa kemana itu jalan kaki. Kalau sore-sore pulang. Sama sekali enggak ada yang ngenalin," pungkas Ipung.

Diberitakan sebelumnya, pria tunawisma itu ditemukan warga pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah seorang petugas keamanan setempat bernama Bejo mengungkapkan, awalnya warga yang hendak melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Barkah mencium bau busuk.

Setelah dicari, ternyata bersumber dari jasad seorang tunawisma di dalam sebuah lapak dagangan. Jenazah pria tersebut kemudian dibawa ke RS Fatmawati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/07/06382961/tunawisma-yang-ditemukan-meninggal-di-dalam-lapak-diduga-odgj

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke