Salin Artikel

Kembali Bekerja Pasca-liburan Lebaran 2022, ASN Pemkot Depok Jalani Tes Covid-19

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tes Covid-19 tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca-liburan Lebaran 2022.

"Ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja untuk mengantisipasi (penyebaran Covid-19)," ujar Idris di Balai Kota, Senin.

Menurut dia, sebanyak 40 persen dari ASN di lingkup kerja Pemerintah Kota Depok menjalani mudik Lebaran. Sisanya mekakukan kunjungan wisata ke daerah terdekat, seperti Sukabumi dan Bandung di Jawa Barat.

Idris menegaskan, semua ASN Pemerintah Kota Depok wajib menjalani tes antigen pada hari pertama kerja.

"Saya tidak perkenankan acara halalbihalal apa pun bentuknya. Kumpul-kumpul di kantor, di dinas, sebelum dipastikan hasil swab negatif pada hari ini," ujar Idris.

Sementara itu, pelaksanaan tes Covid-19 untuk kalangan guru dilakukan pada hari berikutnya karena keterbatasan jumlah petugas pelaksana tes.

"Karena pelaksananya kurang, maka dilakukan besok," kata Idris.

Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa akan ada tes lanjutan untuk ASN yang dinyatakan positif pada tes antigen. Jika masih berstatus positif pada tes selanjutnya, akan dilakukan isolasi terhadap ASN yang bersangkutan.

"Kalau ada yang positif lanjutannya PCR, mereka harus isolasi sementara. Kepala daerah boleh mengeluarkan kebijakan untuk WFH (kerja dari rumah atau work from home)," ucap Idris.

"Mudah-mudahan sih tidak banyak kasus-kasus terjaring satu, dua orang, tiga orang nanti kita suruh isolasi. Selebihnya (yang hasilnya negatif) kita kerja sebagaimana biasa, ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan lebih prima, kita yang melayani masyarakat lebih dulu harus sehat," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/11231801/kembali-bekerja-pasca-liburan-lebaran-2022-asn-pemkot-depok-jalani-tes

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke