H+7 Lebaran, 132.949 Penumpang Diperkirakan Berangkat dan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 132.949 penumpang pesawat diperkirakan berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Senin (9/5/2021) atau H+7 Lebaran 2022.

Adapun puncak pergerakan arus balik Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi sejak 7-9 Mei 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, puluhan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

"Itu rencana penerbangan pesawat tanggal 9 Mei 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata dia melalui keterangannya, Senin.

Holik merinci, dari 132.949 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 55.819 di antaranya merupakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, diperkirakan 77.130 penumpang yang hendak tiba di bandara terebut pada Senin ini.

"Total diperkirakan pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ada 132.949 pax," papar dia.

Holik melanjutkan, seratusan ribu penumpang itu berangkat dan tiba dari tiga terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 63.685 orang dengan 439 penerbangan pesawat.

Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, sebanyak 24.966 orang dengan 174 penerbangan pesawat.

"Di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 44.298 orang," ucap dia.

Adapun jumlah rencana pergerakan penerbangan pada Senin ini lebih sedikit dari pada jumlah rencana pergerakan penerbangan pada Minggu (8/5/2022).

Kemarin, diperkirakan ada 150.473 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan demikian, terjadi penurunan pergerakan penumpang sebanyak 17.524 orang.

Holik menambahkan, sebanyak 132.949 penumpang itu terbagi dalam 907 pesawat.

Rinciannya, sebanyak 457 pesawat yang tiba dan 450 pesawat yang berangkat.

Untuk diketahui, berdasar SE Nomor 48 Tahun 2022, penumpang usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif rapid test antigen.

Namun, mereka wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua.

Sementara itu, peraturan yang mengatur soal tes Covid-19 bagi penumpang berusia 17 tahun ke atas diatur dalam SE yang berbeda, yakni SE Kemenhub Nomor 36 Tahun 2022 dan SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.

Berdasar kedua aturan itu, penumpang pesawat domestik dari Bandara Soekarno-Hatta yang sudah divaksinasi booster tak perlu membawa hasil tes Covid-19.

Penumpang domestik yang baru divaksinasi Covid-19 dosis kedua (usia di atas 17 tahun) wajib membawa hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil 3 hari sebelum keberangkatan atau hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Penumpang pesawat dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang membuatnya tidak bisa divaksinasi Covid-19 wajib membawa hasil negatif tes PCR dan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.