Salin Artikel

Usai Masa Mudik Lebaran, Wali Kota Minta Pendatang Baru di Tangsel Segera Lapor RT Setempat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masa cuti bersama dan libur Lebaran 2022 sudah berakhir.

Sebagian warga Tangerang Selatan sudah kembali dari kampung halaman. Bahkan, pemerintah kota menegaskan bahwa ASN di Tangsel sudah kembali beraktivitas seperti biasa mulai hari ini, Senin (9/5/2022).

Setelah mudik Lebaran 2022, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memperkirakan banyak pendatang baru yang masuk ke wilayahnya.

"Soal mereka mau datang ke wilayah Tangsel, yang pertama tentu kami bergembira mereka percaya kepada Tangerang Selatan, karena ini hak asasi," ujar Benyamin di Kantor Satpol PP Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Senin.

Benyamin menyambut baik kedatangan para pendatang baru. Akan tetapi, ia meminta agar para pendatang tersebut mendatangi RT setempat untuk melaporkan diri mereka.

"Tapi yang kami minta adalah bahwa secepat mungkin mereka melapor ke RT setempat, siapa namanya, dari mana datangnya, terus ke sini mau ngapain. Mau sekedar tamasya, liburan atau mau mencari pekerjaan," lanjut dia.

Ia juga berharap para pendatang baru memiliki keterampilan khusus sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan dunia kerja di wilayah Tangsel.

Benyamin khawatir jika tidak dibarengi dengan kemampuan yang mumpuni, pendatang baru ini akan kalah bersaing dengan warga lainnya.

"Ini hak asasi, enggak masalah buat kita, asal tercatat saja di RT setempat. Kalau mereka mau mengikuti pelatihan, nanti ada program-program itu di dinas tenaga kerja atau di beberapa dinas yang lainnya," jelas dia.

Benyamin berharap, kehadiran para pendatang baru di Tangsel ini bisa menjadi pelaku ekonomi yang dapat menghidupkan gairah perekonomian di wilayahnya.

"Yang penting mereka punya kesungguhan untuk mencari pekerjaan di Tangsel, meramaikan dunia ekonomi di Tangsel," pungkas dia.

Sebelumnya, Benyamin memprediksi dengan adanya kegiatan mudik Lebaran 2022 akan membuat penambahan penduduk terjadi di Tangsel.

"Pasca-libur panjang, kan sampai tanggal 9 Mei 2022, dari yang pergi (mudik) itu 4 sampai 5 persen (penambahan biasanya). Mudah-mudahan tidak bertambah. Kita belum tahu berapa yang akan mudik dari Tangsel," ujar Benyamin usai rapat Forkopimda di Hotel Pranaya Boutique, Serpong, Tangsel pada Selasa (26/4/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/13202641/usai-masa-mudik-lebaran-wali-kota-minta-pendatang-baru-di-tangsel-segera

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke