Salin Artikel

Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Taman Herbal Insani, Tempat Wisata Itu Kini Tutup Sementara

Berdasarkan pantauan pada Senin (9/5/2022) siang, gerbang masuk ke kawasan wisata tersebut dipasangi garis polisi.

"Saya baru datang setengah jam yang lalu, saya juga enggak tahu kabarnya kalau ditutup. Tahu-tahu ada garis polisi di gerbang utama," kata Rahadian saat ditemui di lokasi, Senin, sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah mencari informasi di lokasi, barulah Rahadian tahu bahwa kolam renang tersebut ditutup sejak Jumat lalu usai seorang anak kecil tewas tenggelam di sana.

"Saya tanya warga lokal setempat bilangnya hari Jumat ada meninggal anak kecil," sambung dia.

Mengetahui hal itu, Rahadian dan keluarganya mengaku akan mencari lokasi wisata lain yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya mau ajak anak saya ke tempat lain yang lebih dekat," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah berinisial MI (4) tewas tenggelam saat berwisata di Kolam Renang Taman Herbal Insani.

Kapolsek Bojongsari Kompol Ronny mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (6/5/2022) siang.

"Kejadian itu terjadi sekira hari Jumat kemarin pukul 11.30 WIB. Di situ korban MI datang ke kolam bersama keluarga, dalam hal ini saksi ibunda dari korban," kata Ronny di lokasi kejadian, Sabtu (7/5/2022), dikutip Tribun Jakarta.

"Korban tenggelam di Kolam Taman Herbal, lanjut ada warga yang menginformasikan kepada kami. Setelah itu, piket Reskrim dan tim olah TKP langsung ke lapangan," sambungnya.

Ronny menuturkan, pihaknya langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan menutup tempat wisata tersebut untuk sementara, selama proses penyidikan berlangsung.

"Langsung saya perintahkan kemarin ke tim untuk lakukan police line karena korban meninggal dunia," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/14345771/bocah-4-tahun-tewas-tenggelam-di-taman-herbal-insani-tempat-wisata-itu

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke