Salin Artikel

Cuti Bersama Usai, 2.500 Penumpang Berangkat dari Stasiun Tangerang Senin Pagi

Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli berujar, ribuan penumpang itu berangkat menggunakan kereta rel listrik (KRL) pada pukul 06.00 WIB-08.00 WIB, atau saat peak hour.

"Kita sudah berangkatkan pekerja kurang lebih 2.500 orang. Itu dari jam 06.00 WIB-08.00 WIB," paparnya pada awak media, Senin.

Menurut Eka, jumlah penumpang KRL tersebut sudah tergolong normal. Sebab, libur panjang Lebaran 2022 telah usai dan kini memasuki hari aktif bekerja kembali.

Berdasarkan pantauan pihak stasiun, penumpang yang berangkat dari Stasiun Tangerang didominasi oleh pekerja. Sebagian kecil di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN).

"Penumpangnya lancar, masih bisa kita takar. Ada beberapa penumpang yang ASN, tapi sedikit sekali," sebut Eka.

Dia menuturkan, 2.500 penumpang itu berangkat menggunakan satu KRL 12 gerbong, empat KRL 10 gerbong, dan satu KRL delapan gerbong.

Menurut Eka, pihaknya masih membatasi kuota penumpang dalam satu rangkaian hingga 60 persen.

Selama periode mudik Lebaran 2022, kuota 60 persen itu tak pernah terpenuhi.

Kemudian, pada Senin pagi ini, kuota tersebut telah terpenuhi.

"Rata-rata satu rangkaian itu 400 (penumpang). Sekarang terpenuhi," sebut Eka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/14591251/cuti-bersama-usai-2500-penumpang-berangkat-dari-stasiun-tangerang-senin

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke