Salin Artikel

Berencana Bangun 20 Toilet di Wilayahnya, Camat Setu Membagi 2 Kategori

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Camat Setu, Tangerang Selatan, Erwin Gemala Putra berencana membangun kakus (toilet) sebanyak 20 unit di wilayahnya.

Pembangunan tahap pertama di awal masa jabatannya itu sudah berdasarkan hasil rekonsiliasi data selama Ramadhan 2022.

"Bulan puasa itu rekonsiliasi data bersama pihak terkait, karena saya pengen ada data yang real sebelum dibangun mck," ujar Erwin saat ditemui di kantornya, Senin (9/5/2022).

Setelah itu, pada rapat internal hari ini diputuskan dua lokasi sasaran awal pembangunan sanitasi layak di Kecamatan Setu, yaitu di Kelurahan Bakti Jaya dan Kranggan.

"Itu yang paling sedikit (dibutuhkan). Data sudah kita dapat, dari 541 (wilayah Setu), sekarang 471 sudah mulai ada penurunan," lanjut Erwin.

Dalam pelaksanaannya, ia berencana untuk membagi sanitasi tersebut ke dalam dua kategori.

Yang pertama, membangun sanitasi (toilet) komunal bagi warganya yang tidak memiliki lahan.

Kemudian kedua, akan membangunkan toilet pribadi bagi warga yang sudah memiliki lahan.

"Ini harus diklaster mana yang komunal, mana yang perorangan. Kalau yang belum memiliki lahan itu MCK komunal. Yang tidak punya biaya treatment melalui CSR di Taman Tekno, mereka sudah siap membantu pembangunan MCK, juga ada dana dari kelurahan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Erwin menargetkan bakal membangun 20 toilet di Kelurahan Bakti Jaya dan Kranggan yang belum memiliki fasilitas sanitasi memadai.

Rencananya, pembangunan itu akan dimulai pada Juni 2022.

"Rencana bulan depan akan kita eksekusi, di kelurahan Bakti Jaya dan Kranggan dulu karena di situ yang paling sedikit (fasilitas sanitasinya)," ujar Erwin, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/05535291/berencana-bangun-20-toilet-di-wilayahnya-camat-setu-membagi-2-kategori

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke