Camat Periuk Nanang Kosim berujar, lima RW yang terendam banjir yakni RW 008, RW 009, dan RW 010 Kelurahan Sangiang Jaya, kemudian RW 022 dan RW 025 Kelurahan Gebang Raya.
Menurut dia, terdapat 500 rumah yang terdampak banjir di lima RW tersebut.
"Kondisi banjir secara perlahan sudah mulai surut. Kalau genangan-genangan di RW lainnya sudah surut sejak (Rabu) subuh," ujar Nanang dalam keterangannya, Rabu.
Pihak Kecamatan Periuk, lanjut dia, kini sedang mendirikan posko khusus warga yang terdampak banjir.
Di posko yang terletak di RW 009 Kelurahan Sangiang Jaya itu terdapat bantuan makanan, kesehatan, dan logistik.
Menurut Nanang, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang membantu mobilitas warga yang terdampak banjir.
"Warga yang membutuhkan bantuan, baik tenaga atau makanan, dapat memanfaatkan posko banjir di Sangiang Jaya, Balai Warga RW 009," tuturnya.
"Sedangkan untuk bantuan kesehatan, Puskesmas Gembor sudah bersiaga sejak malam untuk menangani keluhan kesehatan warga," sambung dia.
Untuk diketahui, selain di lima RW itu, terdapat dua titik lain yang turut terendam banjir di Kecamatan Periuk.
Dua titik itu yakni Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City di Kelurahan Gembor. Banjir menggenangi dua titik itu sejak Selasa (10/5/2022) malam hingga Rabu sore.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/11/19175121/5-rw-di-periuk-tangerang-terendam-banjir-hingga-1-meter-500-rumah-warga