Salin Artikel

Polda Metro Jaya Sebut Raffi Ahmad dan Penasihat Hukumnya Datang Bukan untuk Melaporkan Seseorang

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa Artis Raffi Ahmad dan pengacara Sandy Arifin tidak datang untuk membuat laporan kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, Raffi dan penasihat hukumnya itu datang hanya untuk berkonsultasi masalah hukum berkait Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Yang bersangkutan datang hanya untuk konsultasi hukum terkait UU ITE kepada penyidik unit siber Polda Metro Jaya," ujar Zulpan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (12/52022).

Menurut Zulpan, pertemuan antara Raffi-Sandy dengan pejabat Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Rabu kemarin tak berlangsung lama.

Pasalnya, kepolisian hanya memberikan pemahaman terkait dengan aturan dalam UU ITE. Tidak ada pembahasan yang mengarah kepada pelaporan terhadap seseorang.

"Hanya memberikan pemahaman terkait UU ITE itu. Jadi tidak ada menjurus kepada seseorang yang akan dilaporkan dan sebagainya. Laporan pun belum ada," kata Zulpan.

Sebagai informasi, Artis peran yang juga presenter Raffi Ahmad didampingi penasihat hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/5/2022) sore.

Dalam kunjungan itu, keduanya bertemu dengan Kepala Sub-Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu.

Hal itu diketahui dari foto dan video pertemuannya dengan Rovan yang diunggah melalui akun media sosial pribadi Raffi.

"Terima kasih, Bang Rovan. Silaturahmi mantap," ucap Raffi, dikutip pada Kamis (13/5/2022).

Kendati demikian, Raffi belum menjelaskan secara terperinci maksud dan tujuannya menemui Rovan di Mapolda Metro Jaya.

Dia hanya mengatakan bahwa kedatangannya bersama Sandy untuk berdiskusi perihal masalah hukum.

"Enggak, beda tadi, silaturahmi aja. Lebaran-lah," kata Raffi sambil berjalan menuju mobilnya yang diparkir di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/5/2022).

Raffi juga menolak memberikan komentar terkait dugaan kasus pencatutan nama yang ramai disebut-sebut telah menimpanya. Sebab, suami artis peran Nagita Slavina itu mengaku masih ingin menelusuri lebih lanjut informasi tersebut.

"Belum tahu, nanti, sedang dikaji dulu. Kita akan mencari dulu supaya informasinya benar dulu," kata Raffi.

Sementara itu, Sandy mengatakan bahwa dia dan Raffi datang ke Polda Metro Jaya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi terkait permasalahan hukum.

Namun, Sandy belum dapat menjelaskan lebih terperinci permasalahan hukum yang dimaksudnya.

"(Tadi) silaturahmi aja, diskusi hukum. Enggak (sampai bahas kasus)," kata Sandy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/14581181/polda-metro-jaya-sebut-raffi-ahmad-dan-penasihat-hukumnya-datang-bukan

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke