"Ada sekitar 40 motor terpeleset. Tidak jatuh tapi tergelincir. Mereka (pengemudi) tahu ada tumpahan minyak, berjalan pelan tapi tetap tergelincir. Tidak ada yang luka-luka," ujar salah satu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Cipete Utara, Sunaryo, di lokasi tumpahan minyak, Kamis.
Sunaryo mengatakan, minyak goreng tumpah pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB.
Tumpahan minyak goreng itu berasal dari mobil APV yang digunakan untuk berbelanja di Pasar Cipete dan hendak menuju Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Mobil itu dari pasar habis belanja. Ada dua jeriken yang ukuran 25,5 kilo. Ada dua, berarti sekitar 50 kilo. Tumpah di dalam mobil lalu berceceran ke jalan," ucap Sunaryo.
Sunaryo mengatakan, saat ini mobil APV dan pengemudinya telah diamankan ke Polsek Kebayoran Baru untuk dimintai keterangan.
"Kalau dilihat dari mobil sepertinya dia pedagang. Untuk mobilnya tadi sudah dibawa ke Polsek," ucap Sunaryo.
Informasi soal minyak tumpah tersebut beredar di media sosial.
Video yang diunggah di akun Instagram @jktinfo memperlihatkan petugas pemadam kebakaran tengah menyemprotkan air untuk membersihkan tumpahan minyak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 17.00 WIB, tumpahan minyak goreng itu telah ditangani.
Kendaraan yang sudah dapat melintas dengan aman, baik dari arah Fatmawati ke arah Panglima Polim maupun sebaliknya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/17234461/minyak-goreng-tumpah-di-depan-pasar-cipete-jaksel-40-motor-tergelincir