Salin Artikel

Kasus KDRT Pasutri di Kembangan Berujung Damai Usai Dimediasi Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kembangan mengambil langkah program Kopi Restorative Justice dalam penyelesaian konflik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pasangan suami istri di Kembangan, Jakarta Barat.

"Program Kopi Restorative Justice tersebut sebagai langkah yang tepat dan Alhamdulillah bisa diterima oleh kedua belah pihak tanpa harus dilanjutkan ke proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Kembangan Kompol Binsar H Sianturi dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Binsar menjelaskan, mulanya ada kesalahpahaman antara suami istri MS (65) dan TLS (55).

MS memiliki perhiasan emas seberat 19 gram tanpa sepengetahuan sang istri, TLS. Kemudian, perhiasan tersebut hilang dan MS menuduh istrinya yang mengambil perhiasannya.

"Terjadi cekcok hingga MS suami dari TLS mendorong istrinya hingga terjatuh dan sesak napas," ucap Binsar.

Melihat kedua orangtuanya terlibat cekcok, kemudian sang anak menghubungi keluarga dari TLS dan mengatakan bahwa ibunya dipukul oleh bapaknya.

Kemudian keluarga TLS mendatangi rumah kontrakan keduanya dan sempat terjadi perselisihan antara keluarga TLS dan MS.

"MS mengambil senjata tajam jenis Mandau namun sempat ketahuan pihak keamanan setempat dan berhasil dicegah," kata Binsar.

Menurut Binsar, jajarannya menerima laporan kejadian tersebut lalu mendatangi rumah keduanya dan membawa keluarga tersebut ke Polsek Kembangan.

"Karena TLS tidak mau membuat laporan kemudian oleh Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Dwi Dwijayanto mengarahkan kedua belah pihak untuk pendekatan melalui program Kopi Restorative Justice," ujar dia.

Binsar mengungkapkan, hingga akhirnya kedua belah pihak bersedia tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan damai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/10444461/kasus-kdrt-pasutri-di-kembangan-berujung-damai-usai-dimediasi-polisi

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke