BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota terus mendalami kasus pembunuhan yang terjadi pada DN (29), warga Cengkareng, Jakarta Barat yang dibunuh dan dibuang oleh NU (36) di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Ivan Adhitira mengatakan, bahwa saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan intensif.
"Masih dalam kita lakukan pemeriksaan, kita sedang urutkan kronologinya, modusnya apa, motifnya apa," terang Ivan saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Selain itu, Ivan juga mengatakan NU masih dimintai keterangan perihal beberapa barang bukti yang sampai kini masih belum dapat ditemukan.
"Masih ada beberapa (barang bukti) yang masih kita cari juga, karena kan baru ditangkap orangnya doang, lengkapnya kita belum dapat," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial NU yang diduga membunuh dan membuang seorang perempuan berinisial DN yang merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Korban DN ditemukan meninggal dunia di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, setelah sebelumnya dilaporkan hilang usai pamit mengikuti acara buka puasa bersama pada 26 April 2022.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo menjelaskan bahwa ditangkapnya NU terjadi setelah pihaknya melakukan bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota.
Dari dugaan sementara, NU tega membunuh DN akibat dilatarbelakangi rasa cemburu.
"Jadi tersangka ini sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ungkap Ardhie.
"Jadi setelah baca SMS pada malam hari, melihat adanya komunikasi yang sering, tersangka cemburu. Kemudian mempunyai niat untuk menghabisi," sambung Ardie.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/15/15252171/polisi-masih-dalami-motif-pelaku-pembunuhan-yang-terjadi-di-jatisampurna