Salin Artikel

Jumlah Pengunjung Ragunan pada Libur Waisak Capai 31.206 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencapai 31.206 pada libur bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Senin (16/5/2022).

"Jumlah pengunjung tersebut berkurang dari hari sebelumnya yakni Minggu (15/5) sebesar 38.579 jiwa. Sedang hari ini, hingga pukul 17.00 WIB, bisa mencapai 31.206 jiwa," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, dikutip dari Antara, Senin.

Bambang tidak menjelaskan penyebab turunnya jumlah wisatawan tersebut. Namun yang pasti, mayoritas wisatawan yang datang ke tempatnya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Mayoritas Jabodetabek," kata dia.

Ribuan wisatawan tersebut datang untuk menyaksikan ratusan jenis hewan yang disediakan Taman Margasatwa Ragunan. Ratusan jenis satwa itu terdiri dari hewan karnivora hingga herbivora.

Selama wisatawan melihat-lihat satwa, Bambang memastikan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata tetap diterapkan.

Beberapa ketentuan prokes yang wajib diterapkan yakni pengunjung diharuskan memakai masker selama berada di dalam area, wajib jaga jarak, dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bahkan pihak pengelola taman mewajibkan pengunjung membeli tiket secara daring sehari sebelum berkunjung.

Hal tersebut dilakukan agar pihak pengelola bisa membatasi jumlah kunjungan di Taman Margasatwa Ragunan.

Bambang berharap dengan pengetatan prokes tersebut, potensi terciptanya klaster Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan bisa dihindari.

"Jadi kami batasi, tidak bisa menggunakan kapasitas penuh," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/16/23380121/jumlah-pengunjung-ragunan-pada-libur-waisak-capai-31206-orang

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke