Salin Artikel

Pembagian Sembako di Bogor Berlangsung Ricuh Setelah Ditinggal Jokowi

Kericuhan terjadi setelah Jokowi pergi meninggalkan lokasi pasar. Saat itu, warga yang awalnya mengantre dengan tertib tiba-tiba menjadi tak kondusif.

Warga yang tak sabar ingin segera mendapat paket sembako yang dibagikan lewat mobil mulai mendorong satu sama lain.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bogor yang berjaga di lokasi pembagian sembako mulai kewalahan saat warga terus merangsek ke dalam antrean.

"Tolong tertib, jangan dorong-dorong," teriak salah satu petugas.

Antrean warga dan aksi saling dorong semakin menjadi. Khawatir terjadi kejadian yang tak diinginkan, mobil yang disiapkan untuk bagi-bagi sembako itu kemudian pergi meninggalkan lokasi pasar.

Sejumlah warga terpaksa harus gigit jari karena tak bisa menerima bantuan sembako.

Asih menceritakan, awalnya ia telah mengantre dengan tertib. Namun, kata dia, saking banyaknya warga yang ikut mengantre, akhirnya ia terdorong sehingga keluar dari barisan antrean.

"Dari siang udah antre. Eh, tadi pas ikut antre sembako saya kedorong-dorong. Jadi enggak dapat sembako, mobilnya udah pergi," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi menyerahkan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada sejumlah pedagang pasar, PKL, dan warga di Pasar Gunung Batu, Selasa sore.

Jokowi yang tiba dengan mengenakan kemeja putih langsung disambut riuh pedagang di pasar tersebut.

Dengan pengawalan ketat, Jokowi kemudian membagikan bantuan kepada para pedagang yang sudah menunggu sejak siang.

Ada sekitar 100 pedagang dan 50 PKL di Pasar Gunung Batu yang mendapat bantuan tersebut. Sementara itu, warga penerima bantuan ada sekitar 300 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/17/19462661/pembagian-sembako-di-bogor-berlangsung-ricuh-setelah-ditinggal-jokowi

Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke