Peristiwa hanyutnya bocah tersebut terjadi pada Selasa (17/5/2022) sore, sekitar pukul 17.46 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, AA diduga terbawa arus saat berenang bersama dengan teman-temannya.
"Dua anak sedang berenang di kali. Salah satu teman AA yakni N sempat diselamatkan oleh temannya yang lain, yakni K. Kemudian saat K hendak menolong korban, AA yang panik akhirnya terbawa arus," jelas Enung dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).
Saat kejadian, teman-teman korban hanya dapat menyaksikan AA terbawa arus kali yang sangat deras.
"Empat dari lima orang teman AA yang ada di lokasi, mereka semua hanya menyaksikan dari atas saat korban tenggelam, karena arus sangat deras. Hanya K yang berusaha berusaha menolong korban," terang Enung.
Sampai saat ini AA masih belum dapat ditemukan.
Pihak BPBD bersama dengan tim gabungan lainnya masih berusaha mencari keberadaan bocah laki-laki tersebut.
"BPBD bersama dengan petugas berwenang yakni dari polisi, pemadam kebakaran, dinas sosial, dan yang lainnya masih berada di lokasi untuk menyisir sungai mencari keberadaan AA," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/17/21223801/bocah-laki-laki-hilang-terbawa-arus-saat-berenang-di-kali-perumahan