Tidak hanya warga, para kader PKK dan pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) juga mengikuti pelatihan yang digelar Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung berkolaborasi bersama sejumlah pihak.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung Titik Retno Nurcahyati mengatakan, saat ini Kelurahan Sunter Agung terpilih sebagai lokasi pilot project Keluarga Sehat, Tangguh, dan Tanggap Bencana (KSTTB).
"Sejalan dengan program KSTTB menuju keuangan sehat, maka dilaksanakan pelatihan budi daya anggur dan melon yang bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sunter Agung," kata Titik dikutip dari siaran pers, Rabu (18/5/2022).
Titik mengatakan, setelah warga mengikuti pelatihan, mereka dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan di lingkungan masing-masing.
Warga yang berhasil membudidayakan tanaman anggur dan melon, kata Titik, bisa menambah pendapatan keluarga dan menghijaukan lingkungan.
"Juga menjaga ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Sunter Agung," kata dia.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan semangat bercocok tanam di lingkungan tempat tinggal, para peserta pelatihan mendapatkan media tanam dan bibit.
Apalagi, kata Titik, proses penanaman buah anggur dan melon sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Dengan demikian, hal tersebut bisa segera dipraktikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Mereka akan memiliki keterampilan lebih dan menjadi peluang dalam menambah penghasilan keluarga," ucap dia.
Adapun pelatihan budi daya anggur dan melon berlangsung mulai Rabu hingga Kamis (19/5/2022) di aula RPTRA Sunter Muara RW 005 Kelurahan Sunter Agung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/18/16301091/berlatih-budi-daya-anggur-dan-melon-demi-menambah-penghasilan