Salin Artikel

Pemkot Tangsel Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan menyebutkan, sejauh ini tidak ada kasus hepatitis akut di wilayah Tangsel.

Kendati demikian, pemkot tetap gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang upaya pencegahan hepatitis akut.

"(Posyandu) mereka yang sehari-hari berhadapan dengan masyarakat, mereka ini kader kesehatan. Paling tidak sosialisasi itu bisa dilakukan ibu-ibu kader kesehatan untuk menangkal hepatitis akut apa saja, dan lainnya," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, di Aula Kantor Kecamatan Ciputat, Rabu (18/5/2022).

Selain gencar melakukan sosialisasi, pemkot Tangsel juga terus melakukan pemantauan melalui fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), termasuk Puskesmas.

"Tiga puluh satu puskesmas melakukan pemantauan kasus dan sampai sekarang alhamdulillah tidak ada kasus tersebut di Tangsel," lanjut Benyamin.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar. Ia mengatakan, pihaknya menyosialisasikan pencegahan hepatitis akut hingga ke tingkat pos pelayanan terpadu (posyandu).

"Di sanalah kita memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada masyarakat informasi khususnya penyakit-penyakit yang saat ini sedang nge-tren, salah satunya hepatitis," ungkap Allin.

Setiap orangtua yang datang ke posyandu diberikan sosialisasi mengenai hepatitis dan cara pencegahannya.

Selain itu, kata Allin, kader kesehatan juga gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tangsel.

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyarankan masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan seperti mencuci tangan pakai sabun, memasak makanan dan minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Kemenkes juga mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap gejala hepatitis akut yang ditandai dengan gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare. Gejala dapat berlanjut dengan urine berwarna pekat seperti teh, kulit dan mata kuning, hingga penurunan kesadaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/05315571/pemkot-tangsel-gencarkan-sosialisasi-pencegahan-hepatitis-akut

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke